Infografis
Suara.com - Belajar merupakan hal penting bagi setiap individu manusia, terutama usia anak. Hanya saja, kegiatan belajar yang monoton cenderung membuat anak merasa bosan.
Dikatakan Direktur Utama Cakra Buana Playducation School Jimmy Silalahi, setiap aktivitas dalam kehidupan anak-anak sebenarnya bisa dijadikan media pembelajaran.
"Kita harus menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak-anak mau dan terus belajar," kata Jimmy, dalam siaran pers, Rabu (8/3/2023).
Dengan begitu, tambah Jimmy, aktivitas apapun yang anak lakukan dapat membentuk kebiasaan dan karakter serta mengembangkan minat dan bakat mereka sedini mungkin.
Kata Jimmy Silalahi, Playducation School merupakan identitas baru dari Sekolah Cakra Buana yang menekankan pada proses bermain dan belajar. Seperti halnya bermain, belajar adalah sesuatu yang seru dan menyenangkan.
"Playducation adalah ekosistem pendidikan bagi anak untuk bertumbuh dalam karakter, minat, bakat dan pengetahuan,” tambah Jimmy Silalahi.
Belim lama ini, pihaknya menggelar acara bertajuk ‘Festival Gembira Belajar 2023’ yang digelar 4 Maret 2023 lalu. Dalam kegiatan tersebut, ada parade parenting dan parents talkshow bersama Asri Welas.
"Kita adakan kegiatan ini selama satu hari di Cakra Buana Playducation School. Bertujuan menambah informasi dan berbagi kisah sukses orang tua mendidik anak dengan gembira,” tuturnya.
Acara juga diisi dengan kompetisi anak lewat dua lomba yaitu mewarnai untuk usia 4 sampai 12 tahun dan lomba fashion show untuk anak usia 4 sampai 16 tahun.
Baca Juga: Rayyanza Cipung Sudah Belajar Salat Sejak Masih Bayi, Kapan Usia yang Tepat Anak Belajar Agama?
Lalu ada Happy Student Performance yaitu penampilan spesial dari para peserta didik Cakra Buana Playducation School.
"Yang utama adalah gembira. Karena dengan gembira apapun yang anak-anak lakukan akan terekam di memori mereka dan memudahkan mereka dalam proses belajar,” tuturnya.
Ia mengatakan kegiatan ini menjadi prinsip dasar tiap proses kegiatan pembelajaran di sana mulai dari metode, media dan para pengajar yang selalu mengedepankan suasana riang gembira.
"Melengkapi mereka (anak didik) dengan berbagai kemampuan dan pengetahuan untuk menjadi manusia Indonesia yang berkontribusi secara global," kata dia.
