Infografis
Suara.com - Talenta harus diasah sejak muda. Hal inilah yang dilakukan Axl Ghozy Adnan Farouq.
Lelaki yang saat ini lebih dikenal dengan nama panggung Axl Ghozy merupakan seorang DJ muda. Pemuda yang lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 15 November 1999 tersebut memulai kariernya sebagai Disk Jockey (DJ) pada 2016.
Axl Ghozy sendiri sudah memiliki ketertarikan terhadap dunia musik semenjak kecil, karena kerap mendengarkan bersama orang tuanya. Bahkan pemberian namanya terinspirasi dari vokalis Gun n’ Roses, yakni Axl Rose.
Sebelum mendalami kariernya, DJ ini ternyata sangat menyukai dunia pengembangan software, pembuatan website, dan coding ketika SD hingga SMP. Hal itulah yang mendorong Axl Ghozy memutuskan melanjutkan pendidikan di SMK, dengan jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.
Ketika menginjak bangku Sekolah Menengah Kejuruan tersebut, Axl Ghozy mulai menjajaki karier sebagai Disk Jockey. Ia juga melebarkan kariernya sebagai musik produser dengan genre EDM atau Electronic Dance Music, pada 2018, ketika ia membentuk grup Weld Mutation. Duo DJ. Grup tersebut memiliki tagline "No WM No Party".
Selanjutnya, pada 2018 Axl Ghozy mulai merilis lagunya sendiri melalui platform YouTube. Ia juga sering membuat musik remix lagu dari berbagai artis dan musisi yang sudah terkenal.
Lagu yang dirilis oleh Axl Ghozy juga terkenal di kalangan masyarakat. Lagu tersebut bahkan sempat viral di platform TikTok pada 2020-an dan dijadikan sebagai backsound dalam pembuatan video.
Salah satu karya remix paling terkenal dari Axl Ghozy berjudul Just Blow. Lagu tersebut milik DJ Hero, yang dikenal di aplikasi online TikTok sebagai musik dengan khas suara peluit parkir dan diiringi gerakan.
Miliki Label Musik di Usia Muda
Saat ini, pemuda yangakan menginjak usia 24 tahun tersebut sudah memiliki record label sendiri. Ia mendirikan record label pada 2022 dan memberi nama "WM Music Record".
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing, Semen Indonesia Perbanyak Talenta Digital
Axl Ghozy berupaya membantu para musisi, supaya lagunya lebih dikenal. Selain itu, ia juga ingin membantu musisi agar bisa mendapatkan hak cipta dan royalti dari karya yang diciptakan.
