Nyalanesia Ajak Pendidik Miliki Skill Sesuai Perkembangan Zaman

Iman Firmansyah Suara.Com
Rabu, 01 Maret 2023 | 13:00 WIB
Nyalanesia Ajak Pendidik Miliki Skill Sesuai Perkembangan Zaman
Helmy Yahya berfoto bersama ratusan peserta Teacher Masterclass Batch #2 di Prime Plaza Hotel, Yogyakarta (25/2/2023). (Dok: Nyalanesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sukses terselenggara pertama kalinya pada September 2022 yang lalu, program Teacher Masterclass yang diselenggarakan oleh Nyalanesia, kembali sukses terselenggara pada (25-26/2/2023) di Prime Plaza Hotel, Yogyakarta bersama mentor-mentor nasional yaitu Helmy Yahya, Prof. Sutrisna Wibawa, Kalis Mardiasih, dan Lenang Manggala selaku founder Nyalanesia.

Pada penyelenggaraan kedua ini, Teacher Masterclass mengajak 129 pendidik dari seluruh Indonesia untuk memiliki mindset serta skill yang sesuai dengan perkembangan zaman, belajar, berinovasi, hingga berkarya melalui empat kelas eksklusif yaitu Kelas Pemikiran, Kelas Literasi, Kelas Inovasi, dan Kelas Komunikasi.

Prof. Sutrisna Wibawa, selaku mentor Kelas Pemikiran memberikan materi tentang “Pendidikan yang Memerdekakan” berdasarkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Tak hanya memberikan ilmu mendalam terkait Pendidikan Merdeka, tetapi juga berhasil menggali pemikiran peserta tentang pendidik dan pendidikan di Indonesia.

Sutrisna juga merasa senang dengan adanya workshop intensif Teacher Masterclass Batch #2 ini. Ia pun sangat mendukung guru-guru di Indonesia untuk terus meningkatkan ilmu pengetahuannya.

Baca Juga: Lewat Kampanye #AksiSalingJaga, Campaign.com Ajak Publik Hentikan Perundungan

“Saya sangat senang bisa sharing ilmu dan pengalaman di sini. Sehingga ketika pulang nanti, para guru dan dosen akan membawa sesuatu yang baru untuk sekolah dan perguruan tinggi mereka ke depannya,” ungkap Sutrisna di akhir sesi Kelas Pemikiran.

Tak hanya membuka pemikiran para pendidik, Teacher Masterclass Batch #2 juga turut memberikan kemampuan berliterasi, khususnya bercerita dan menulis kreatif yang dibawakan oleh Kalis Mardiasih. Selain adanya materi penulisan kreatif yang dibawakan dengan santai dan menyenangkan, Kalis juga membuka kesempatan praktik kepada para peserta untuk membuat outline tentang isu-isu yang sedang berkembang saat ini dengan menggunakan sudut pandang yang menarik.

Kalis mengaku mendapat pengalaman baru ketika menjadi mentor dalam workshop ini. Karena tak hanya berkesempatan bertemu ratusan pendidik dari seluruh Indonesia, tapi juga berkesempatan untuk menambah ilmu bagi para pendidik.

“Saya senang sekali terlibat dalam kegiatan ini. Saya bertemu dengan ratusan pendidik di seluruh Indonesia yang memiliki gairah dan hasrat untuk terus belajar, berinovasi, hingga menambah ilmu pengetahuan baru di luar bidangnya masing-masing. Ini adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi saya,” tutur Kalis.

Workshop Intensif Teacher Masterclass Batch #2 juga memberikan Kelas Inovasi agar para pendidik mampu menciptakan inovasi berkelanjutan untuk sekolah. Kelas ini dibawakan oleh Lenang Manggala selaku founder Nyalanesia. Ia mengaku sangat senang dapat kembali menjadi mentor dalam kegiatan ini.

Baca Juga: Jumlah Pengguna Indonesia Meningkat, Upbit Indonesia Dukung Program Bulan Literasi Aset Kripto 2023

“Saya harap bisa berbagi inspirasi dengan banyak guru dan dosen di Indonesia. Harapannya setelah kelas ini berakhir, akan lahir para pendidik yang mampu mengembangkan inovasi di sekolah yang berdampak dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ucap Lenang di sela-sela penugasan proyek inovasi pada kelas yang dibawakannya.

Helmy Yahya, yang juga menjadi mentor pada penyelenggaraan sebelumnya, juga kembali membawakan Kelas Komunikasi pada Batch #2 ini. Pada  keterlibatannya yang kedua kalinya, Helmy membawakan Kelas Komunikasi. Menurutnya, komunikasi para guru dan dosen harus ditingkatkan karena siswa-siswi sekarang sudah berubah. Sehingga ketika mengajar, komunikasi yang terjadi akan lebih baik.

“Masalah komunikasi ini sangat penting, tidak boleh diremehkan. Saya harap guru dan tenaga pendidik lainnya dapat menjadi guru inspiratif dan disenangi oleh muridnya. Sekali lagi saya ucapkan kepada para pendidik, jangan pernah berhenti belajar untuk meningkatkan ilmu, termasuk ilmu komunikasi,” ajak Helmy.

Peserta yang terdiri dari guru dan dosen pun mengaku senang atas terselenggaranya Teacher Masterclass Batch #2 ini. Mereka berharap kegiatan ini nantinya dapat diikuti semua guru di Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi Teacher Masterclass Batch #2 ini. Keren banget. Dapat bertemu dengan para mentor nasional yang pengalaman dan ilmunya tidak perlu diragukan lagi. Sukses selalu. Sampai berjumpa di Teacher Masterclass Batch #3,” pungkas Mulyadi Zakaria, peserta Teacher Masterclass Batch #2 dari Provinsi Aceh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI