Doddy B. Pangaribuan, General Manager Unit Induk Distribusi Jakarta Raya PT PLN (Persero), mengatakan bangga dengan komitmen FFI untuk mendapatkan Renewable Energy Certificate. "Ini sebagai kewajiban kita bersama untuk mendukung komitmen pemerintah mencapai net zero emission pada 2026. Upaya untuk mencapai hal tersebut tidak dapat kita lakukan sendiri. FFI adalah pelanggan terbesar dari 57 pelanggan yang sudah terdaftar sebagai pembeli REC di Jakarta saja, dengan kontrak 4600 unit REC per bulan. Tentu saja PLN berkewajiban untuk memasok tidak hanya listrik yang ramah lingkungan tetapi juga memiliki ketersediaan dan keandalan yang tinggi," kata Doddy B. Pangaribuan.
Pembelian REC adalah bagian dari roadmap FFI menuju carbon neutral 2050. Dengan REC, FFI mampu menurunkan emisi CO2 sebanyak 43.987 ton CO2eq/tahun. Sebelumnya, total emisi CO2 yang dihasilkan FFI per tahun adalah 66.760 tCO2eq. Pada 2025, ketika pabrik di Cikarang sepenuhnya mengoperasikan Biomass Boiler, FFI akan mengurangi emisi CO2 sampai 90,5%.
FFI terus mendorong penggunaan energi terbarukan yang sangat berperan dalam memitigasi dampak perubahan iklim. Peningkatan penggunaan energi terbarukan yang bersumber dari alam akan meningkatkan pula upaya mitigasi dalam perubahan iklim akibat penggunaan bahan bakar fosil.