Suara.com - Menangkap peluang dari meningkatnya kebutuhan akan fasilitas sistem rantai pendingin (cold chain), sekaligus membantu pemulihan bisnis pascapandemi Covid-19, PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPP) siap mendukung pemerintah mengamankan ketersediaan pangan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempersiapkan tempat penyimpanan gudang berpendingin (cold storage) untuk memenuhi kebutuhan industri menghadapi peningkatan kebutuhan pangan pada momen Ramadan dan Idul Fitri.
Pada awal Februari 2023, DPP baru saja membuka cold storage terbarunya di Jalan Raya Cipendawa No. 88, Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah perusahaan ternama telah menyimpan produk pangannya di cold storage ini, diantaranya adalah KFC, Steak 21, Hokben dan lain sebagainya.
“Kami berharap, pembukaan gudang ketiga ini akan memberikan kontribusi dalam membantu pemerintah menjaga stok rantai makanan untuk keperluan hari raya Idul Fitri tahun ini,” ungkap CEO PT Dua Putra Perkasa Pratama, Raharditya B. Perkasa, Sabtu (25/2/2023).
Baca Juga: Pemerintah Kota Ambon Dorong Warga Budidaya Ikan Air Tawar Untuk Ketersediaan Pangan
Ia menambahkan, area cold storage yang dikelola DPP memiliki luas mencapai hampir 5 hektare. Di area ini, terdapat 3 gudang berkapasitas 50.000 pallets (kurang lebih 35.000 ton), dengan 42 loading docks. Selain itu, tersedia juga area parkir yang mampu memuat hingga 40 kontainer dan armada yang lebih kecil lainnya, yang dilengkapi dengan slot plugging.
“Ini merupakan pencapaian yang baik di awal tahun 2023, dimulai dari cold storage internal dengan kapasitas 12.000 PP. Saat ini kami telah memiliki 3 gudang cold storage yang mampu menampung hingga 50.000 PP atau setara 35.000 ton,” tambah Raharditya.
Gudang berpendingin tersebut telah dilengkapi fasilitas lengkap dan memenuhi standar internasional. Cold storage DPP memiliki desain dan teknologi modern dengan standar ISO 22000:2018, ISO 45000:2018, dan ISO 9000:2015.
Gudang dilengkapi fasilitas penyimpanan produk suhu frozen, chiller, dan air conditioner room, yang memberi kenyamanan kepada para pebisnis yang membutuhkan tempat penyimpanan produk berpendingin.
Gudang inidikelola oleh tenaga kerja profesional di bidang logistik dan teknologi informasi, serta warehouse management system, yang disesuaikan dengan kebutuhan customer. Informasi stok penyimpanan di gudang dapat diketahui secara aktual dan dapat diakses secara daring.
Baca Juga: Mentan: Ketersedian Pangan bagi Rakyat Indonesia Menjadi Fokus Utama
Ini akan membantu perusahaan untuk berfokus pada kegiatan produksi, penjualan, dan pemasaran serta menentukan rencana supply chain management yang tepat. Produk-produk customer juga akan aman disimpan di gudang DPP dengan penggunaan teknologi terbaru dari Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa yang sudah handal dan teruji di bidang refrigeration system.