Kemenkominfo Edukasi Bagaimana Menggunakan Media Sosial dengan Bijak

Iman Firmansyah Suara.Com
Rabu, 22 Februari 2023 | 17:00 WIB
Kemenkominfo Edukasi Bagaimana Menggunakan Media Sosial dengan Bijak
Ilustrasi media sosial. (pexels.com/cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan webinar berisikan pelatihan Literasi Digital sektor pendidikan, untuk meningkatkan literasi di jenjang anak-anak dan remaja timur Indonesia khususnya Maluku-Papua terhadap media digital yang dikenal dekat dengan keseharian masyarakat.

Pelatihan tersebut mengusung tema: Menjadi Pengguna Media Sosial yang Bijak, Kreatif, dan Innovatif yang dilaksanakan pada Rabu, 22 Februari 2023 secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Webinar tersebut diikuti oleh kurang lebih 400 Peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari SMAN 47 Maluku Tengah dan SMAN 5 Maluku Tengah.

Status literasi digital di Indonesia pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 yang termasuk dalam kategori "sedang", yang menunjukkan masih banyak ruang untuk peningkatan. Dalam merespon kondisi tersebut, Kemenkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika menyelenggarakan Program Literasi Digital Nasional dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Kegiatan workshop diawali dengan sambutan dari Bapak Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Bapak Johnny G Plate yang secara daring menyampaikan bahwa selain dari membangun infrastruktur digital, pusat-pusat data, dan telekomunikasi di seluruh Indonesia. Kemenkominfo juga secara langsung mengadakan sekolah vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja yang bertalenta digital.

Baca Juga: Fuji Menyesal Setelah Putus dari Thariq Halilintar : Gue yang Dihujat

“Kemenkominfo menyiapkan program-program pelatihan digital pada tiga level, yaitu: Digital Leadership Academy yang merupakan program sekolah vokasi dan pelatihan yang diikuti oleh 200-300 orang per tahun bekerjasama dengan 8 universitas ternama di dunia. Digital Talent Scholarship sebagai program beasiswa bagi anak muda yang ingin meningkatkan kemampuan dan bakat digital. Dan yang terakhir Workshop Literasi Digital yang dapat diikuti secara gratis bagi seluruh masyarakat di Indonesia,” tutur Johnny.

Selanjutnya diteruskan dengan sambutan dari Dirjen Aptika, Bapak Samuel Abrijani Pangerapan yang menyampaikan maksud tujuan diadakannya Workshop Literasi Digital diadakan dengan empat pilar adalah sebagai kurikulum literasi media digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat khususnya warga indonesia timur Papua dan Maluku. Hari kedua Workshop Literasi Digital, Fajar Sidik selaku pegiat literasi, memberikan materi pertama mengenai etika digital.

“[Masyarakat] sangat perlu untuk mengerti mengenai urgensi etika digital, yang mana adanya perbedaan kultural dan etika di ruang internet,” ujar Fajar. “Ruang lingkup etika digital, mencakup kesadaran masyarakat akan tujuan penggunaan media digital. Selain itu, adanya integritas yang tidak jauh dari kejujuran dalam penggunaan media digital. Lalu, tanggung jawab dalam penggunaan media digital yang tentu ada konsekuensi dari segala hal yang kita bagi di ranah digital. Dan terakhir, adanya kebajikan yang berarti memberikan manfaat pada masyarakat lain yang terpapar dari apapun yang kita bagi di media digital,” tambah Fajar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI