Suara.com - Pemerintah Kota Balikpapan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan yang bekerja sama dengan Nyalanesia, sukses menggelar Festival Literasi Balikpapan 2022. Program ini telah berhasil memfasilitasi belasan ribu siswa dan guru dari 174 sekolah di Kota Balikpapan.
Pada penyelenggaraan di tahun kedua ini, sebanyak 11.460 karya dari siswa dan guru telah tercipta melalui rangkaian Festival Literasi Balikpapan yang berlangsung dari bulan September 2022 hingga Februari 2023. Sejumlah 10.619 karya tercipta dari siswa-siswi jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah atau sederajat, dengan kategori surat, puisi, dan cerpen. Sementara 844 karya lainnya tercipta dari para guru dengan kategori puisi dan esai. Keberhasilan atas terciptanya ribuan karya ini juga tidak lepas dari peran Penggerak Literasi dari Kota Balikpapan, yaitu Vina Dwi Lestari selaku koordinator program ini.
Sebagai apresiasi bagi seluruh pihak yang terlibat dan ikut menyukseskan program ini, maka diselenggarakan pula Puncak Acara Festival Literasi Balikpapan dengan tema “Balikpapan Merajut Karya” di Convention Hall Grand Tjokro Balikpapan (21/2/2023). Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri lebih dari 500 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa, pegiat literasi dan jajaran pemerintahan. Selain itu, acara ini juga turut dihadiri oleh Wali Kota Balikpapan, Asisten Wali Kota, jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Koordinator Festival Literasi Balikpapan, dan Founder Nyalanesia.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyampaikan bahwa hadirnya Festival Literasi Balikpapan ini dapat menjadi bukti bahwa sektor pendidikan dapat terus menciptakan akselerasi dan inovasi walaupun dihadapkan pada aneka tantangan pascapandemi. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kolaborasi dan sinergi dari sekolah, guru, siswa, pegiat literasi, komunitas literasi, dan masyarakat dapat terus menghasilkan karya-karya dalam kegiatan literasi sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan.
Baca Juga: Potret Kecakapan Digital Masyarakat Indonesia 2022 di Era Teknologi: Berada di Kategori Sedang
“Saya berharap ke depannya kegiatan ini dapat berlangsung secara berkesinambungan di Kota Balikpapan. Karena hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota dalam upaya membangun manusia sebagai penggerak pembangunan melalui pendidikan yang berkualitas,” ucap Rahmad dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Rabu (22/2/2023).
Founder Nyalanesia, Lenang Manggala menyampaikan bahwa program Festival Literasi Balikpapan Tahun 2022 dipersembahkan bagi sekolah-sekolah guna menjadi solusi sekaligus wahana untuk mengakselerasi kualitas budaya literasi dan mutu pendidikan secara lebih efektif, efisien, dan penuh suka cita.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, seluruh kepala sekolah, guru, dan wali murid yang telah bahu-membahu bergandeng tangan hingga rangkaian Festival Literasi Balikpapan ini dapat terlaksana secara luar biasa. Mari menjadi bagian dalam upaya menyalakan masa depan bangsa. Sampai jumpa di program Festival Literasi Balikpapan selanjutnya," pungkasnya.
Dalam Puncak Acara Festival Literasi Balikpapan 2022, diselenggarakan juga penandatanganan Piagam Deklarasi Literasi oleh Wali Kota Balikpapan dan Founder nyalanesia. Acara ini dimeriahkan pula dengan pentas kesenian daerah dari siswa-siswi Kota Balikpapan. Selain itu, Nyalanesia juga mengumumkan Penganugerahan Karya Terbaik Siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penganugerahan Karya Terbaik Siswa kategori Surat Jenjang SD/sederajat diraih oleh Nayla Maharani dari SD Negeri 019 Balikpapan Utara.
Baca Juga: Animo Masyarakat Diklaim Makin Masif Terkait Kripto
Dilanjutkan Penganugerahan karya terbaik siswa kategori Puisi Jenjang SD dan SMP/sederajat dimenangkan oleh Syakina Aqila Wahyuni dari SD Negeri 005 Balikpapan Timur, dan Diva Shangdhiva Izzati Anhar dari SMP Negeri 11 Balikpapan. Sedangkan selanjutnya, penganugerahan karya terbaik siswa kategori Cerpen jenjang SMP/sederajat diraih oleh Aliza Azis dari SMP Negeri 7 Balikpapan.