Harika Foundation Bantu Pemulihan Gempa Turki

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 16 Februari 2023 | 20:15 WIB
Harika Foundation Bantu Pemulihan Gempa Turki
Pendirian dapur umum untuk makan para penyintas dan relawan di Kahramanmaras, Senin (13/2/2023). (Foto: Dok. Harika Foundation)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejauh ini menurutnya, perlengkapan yang mereka butuhkan masih perlu didistribusikan secara merata.

Namun, kendala pendistribusian tersebut yaitu ada beberapa jalur yang masih sulit dilalui akibat tertutup puing bangunan karena guncangan yang besar serta dinginnya cuaca yang semakin menusuk.

“Mereka masih membutuhkan beberapa perlengkapan seperti tenda, pemanas, pakaian, selimut dan yang tidak kalah penting seperti pendirian dapur umum dan makanan siap santap,” katanya.

Menurut data terbaru dari Pusat Koordinasi Darurat Turki SAKOM per Selasa, 14 Februari 2023 pukul 10.03 WIB, gempa berkekuatan 7,4 magnitudo ini telah menelan korban jiwa sedikitnya 31.643 orang.

Dilansir dari Chris Elders dari School of Earth and Planetary Sciences pada Universitas Curtin di Perth, Australia, gempa di Turki bisa berkekuatan besar karena adanya dua patahan di Lempeng Anatolia.

“Kebanyakan yang hancur itu bangunan tua, terutama apartemen. Karena itu, Pemerintah Turki sudah menetapkan aturan mendirikan bangunan dalam beberapa tahun belakangan. Hal ini juga mengingat letak geografis Turki yang memang berpotensi terdampak gempa dahsyat,” ujar Syuhelmaidi.

Lebih jauh ia juga mengungkapkan, bangunan yang hancur lebih banyak bangunan yang umurnya sudah cukup lama.

Bila ada bangunan baru yang berusia di bawah 10 tahun tapi ikut roboh akibat gempa ini, Pemerintah Turki akan mencari siapa kontraktor dan penanggung jawabnya.

Syuhelmaidi juga berharap proses pemulihan pasca gempa Turki ini bisa terus dipantau oleh masyarakat dunia, khususnya Indonesia. Karena, berkali-kali saat Indonesia terjadi bencana besar seperti tsunami Aceh hingga yang gempa di Palu dan tsunami Selat Sunda, atau gempa Cianjur, Turki selalu hadir terdepan membantu.

Baca Juga: Bayi Umur 14 Hari Selamat Dari Reruntuhan Gedung Akibat Gempa Turki

“Kami bertekad tetap ikut bergerak dalam pemulihan pasca gempa dan selalu ada bagi para penyintas. Kami berharap para dermawan dapat bersama-sama memberi semangat dan bantuan kepada para penyintas. Saat ini Turki membutuhkan kita semua,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI