Suara.com - Waktu tidur yang cukup merupakan kebutuhan dasar bagi kesehatan tubuh. Sekitar sepertiga waktu hidup manusia dihabiskan dalam kondisi tidur. Ketika seseorang tidur, organ-organ tubuh secara alami akan bekerja memperbaharui kesehatan mental dan fisiknya.
Kondisi kurang tidur bisa menyebabkan meningkatnya risiko penyakit, seperti depresi dan darah tinggi. Riset dari Kangbuk Samsung Medical Center terhadap 202.629 pekerja berusia 20-40 tahunan yang datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan pada 2014 menunjukkan, di antara mereka yang tidur empat jam atau kurang per hari, prevalensi depresi adalah 9,1 persen, atau empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang tidur tujuh jam per hari.
Namun dari riset yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Manchester ditemukan bahwa masalah tidur tidak hanya penting untuk memperhatikan kualitasnya saja, melainkan kita juga harus peduli dengan kebersihan tempat tidur kita. Tidur sembarangan, terutama di tempat yang tidak bersih bisa menyebabkan penyakit dan gangguan kesehatan.
Jamur Kasur dan Penyebabnya
Satu masalah yang sering terjadi di kasur, bantal atau guling kita adalah munculnya jamur kasur. Jamur bisa hidup dan tumbuh di berbagai benda, salah satunya kasur. Hal ini disebabkan kasur menyediakan lingkungan yang hangat, gelap dan lembap. Kondisi seperti ini sangat disukai jamur untuk berkembang biak.
Peneliti di Universitas Manchester yang dibiayai oleh Fungal Research Trust menemukan, tingkat kontaminasi jamur di tempat tidur sangat tinggi. Temuan itu menunjukkan sebuah bantal bisa memiliki jutaan spora jamur.
Angka ini diperoleh dari penelitian dengan sampel uji bantal bulu dan sintetis yang berumur 1,5 sampai 20 tahun. Rata-rata sebuah bantal bisa mengandung 16 spesies jamur.
Michael Taylor, dosen jurusan lingkungan dari Flinders University menyebut bahwa beberapa jamur di bantal dan kasur kita aman dan tidak menyebabkan penyakit. Namun bagi yang memiliki riwayat alergi, munculnya jamur di kasur, bantal, atau guling mereka bisa menjadi masalah yang mengganggu kesehatan.
Paparan terhadap jamur dapat membuat seseorang menghirup partikelnya, bisa itu spora atau miselium. Akibatnya paru-paru akan teriritasi dan memicu hipersensitivitas. Terbukti beberapa jenis jamur dapat menyebabkan asma atau memperburuk kondisi pernafasan pada mereka yang memiliki masalah tersebut.
Baca Juga: 4 Manfaat Toge untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Lancarkan Pencernaan!
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kasur menjadi berjamur, diantaranya: