Suara.com - Gempa bumi mengguncang wilayah Cianjur pada 21 November 2022 lalu dengan kekuatan 5,6 magnitudo. Gempa bumi tersebut menghancurkan sejumlah rumah warga Cianjur. Terhitung 13.633 rumah rusak berat, 16.059 rumah rusak sedang, dan 26.856 rumah rusak ringan. Sementara itu 114.683 jiwa mengungsi, 602 jiwa meninggal dunia dan 593 jiwa mengalami luka berat kumulatif.
Atas kejadian tersebut Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa telah melakukan berbagai layanan emergency response-recovery, mulai dari 21 November 2022 hingga saat ini 9 Februari 2023. Dengan memasuki fase pemulihan, Dompet Dhuafa menggencarkan program bantu pemulihan pasca-gempa Cianjur.
Melalui tajuk “Bantos Cianjur Pulih: Merias Senyum, Hilangkan Pedih” DMC Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk kolaborasi dalam program pemulihan terdampak gempa bumi di Cianjur dalam Press Conference pada Kamis (9/2/2023).
“Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan dari para donasi, Dompet Dhuafa berikhtiar untuk berupaya agar kebutuhan masyarakat dapat terwujud. Dompet Dhuafa akan membantu Cianjur sampai akhir tahun 2023,” pungkas Yayat Supriatna selaku Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika dalam sambutannya.
Baca Juga: JYP Entertainment Sumbang 500 Juta Won untuk Gempa Bumi di Turki dan Suriah
Seperti yang telah diketahui, gempa bumi telah merenggut seluruh lini kehidupan masyarakat Cianjur. Akibatnya mulai dari sektor ekonomi, budaya, pendidikan bahkan kehidupan sehari-hari terdistorsi. Sejalan dengan itu Dompet Dhuafa terus memberikan pelayanan terbaik untuk penanganan dan pemulihan penyintas terdampak gempa bumi di Cianjur.
“Tektonik Indonesia yakni Lempeng Indo Australia dan Lempeng Eurasia menyebabkan Indonesia rawan gempa bumi. Pertemuan lempeng tersebut menyebabkan pataha-patahan, termasuk patahan di Cianjur,” ucap Dr.Muzli selaku Plt. Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG.
Melalui unit respons darurat jejaring Dompet Dhuafa yang berada di bawah komando DMC seperti Respons Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC), Dai Tanggap Darurat Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa), Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), dan Respons Darurat Pendidikan (RDP Lembaga Pengembangan Insani (LPI), mengajak untuk melakukan kolaborasi dalam kembali membangun Cianjur pulih dari keterpurukan gempa bumi.
“Press Conference hari ini bertujuan sebagai upaya transparansi secara detail apa yang sudah terhimpun disalurkan dengan benar dan tepat. Dompet Dhuafa memastikan pasca gempa Cianjur dapat pulih di semua sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dll,” pungkas Etika Setiawanti selaku Direktur Resources and Mobilization (Remo) Dompet Dhuafa.
Dalam fase Pemulihan Dini/ Recovery DMC Dompet Dhuafa telah membangun 11 sarana MCK, empat Mushola Darurat, dan tiga Mushola Semi-Permanen. Dengan persebaran lokasi di wilayah Kecamatan Cugenang, Kecamatan Warungkondang, dan Kecamatan Pacet.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pembangkit Nuklir di Turki Meledak Akibat Gempa, Benarkah?
“Masa pemulihan yang dilewati sangat panjang, minimal tiga bulan. Tahap pemulihan harapannya Dompet Dhuafa sebagai salah satu NGO yang masih peduli kepada masyarakat Cianjur,” jelas Budhi Rahayu Toyib selaku Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Selain itu ada juga program pembangunan Rumah Sementara kolaborasi bersama Islamic Relief. meliputi: 83 rumah sementara, 21 MCK, 23 sumur, 5600 Cash Voucher Assistance, dan 540 Cash for Work dengan rincian 500ribu/orang.
“Bantuan Islamic Relief lebih banyak di logistik, sedangkan Dompet Dhuafa di semua sector. Masih banyak ratusan masyarakat yang masih tidur di tenda, pemerintah sudah berupaya keras namun banyak kendala yang harus dihadapi, seperti status tanah, dll. Islamic Relief mengisi gap kekosongan tersebut. Rumah contoh yang sudah dibangun ada di wilayah Cijedil,” ujar Nanang S. Dirja selaku Chief Executive Officer Yayasan Islamic Relief Indonesia.
Dan saat ini, Dompet Dhuafa tengah mempersiapkan program-program pemulihan :
Sektor Hunian
DMC Dompet Dhuafa menargetkan pembangunan 100 hunian sementara yang bernama Huntara Bumi Endah Dompet Dhuafa (Bunga) dengan konsep recycle house, dan sekolah tahan gempa. Dalam rencananya 100 Huntara Bunga berada di dua lokasi di Kecamatan Cugenang, yakni Kampung Pangkalan, Desa Benjot, dan Kampung Sarampad, Desa Sarampad.
“Hunian Bunga menggunakan bahan yang digunakan kembali dengan melibatkan masyarakat dan pelatihan pertukangan sebanyak 10 kelompok. Dalam waktu sekitar 1- 3 bulan,” terang Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa dalam sambutannya.
DMC Dompet Dhuafa mengusung Huntara Bunga atau yang disebut Bumi Endah Dompet Dhuafa dengan konsep recycle house, yakni membangun huntara dengan bahan sisa-sisa puing rumah. Tentu juga ditambah dengan bahan material bangunan yang baru. Huntara Bunga sendiri terdiri dari dua ruang kamar tidur, satu ruang tamu dan teras rumah dengan luas 7 X 5 meter persegi
“Kategori kerusakan rumah akibat bencana mengacu pada Peraturan Menteri PUPR No. 29 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Petunjuk Pelaksanaan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana,” BNPB.
Sebelum membangun huntara, DMC Dompet Dhuafa akan membentuk kelompok masyarakat yang terdiri dari 10 Kepala Keluarga. Seusai terbentuk, DMC Dompet Dhuafa akan berbagi seputar pembangunan huntara dengan konsep recycle, mulai dari ukuran, bahan, hingga arsitektur, dan penanaman semangat pemberdayaan. Ketika kelompok sudah terbentuk dan sudah mensosialisasikan recycle house, masyarakat akan bergotong-royong membangun huntara untuk masing-masing anggota kelompok.
“Senang sekali sudah mendapatkan huntara dari Dompet Dhuafa. Sebelum di huntara saya sempat kurang lebih empat hari tinggal di tenda sampai rebutan terpal,” aku Agu Halahudin selaku penerima manfaat percontohan Huntara Bunga.
Sektor Pendidikan
Dompet Dhuafa akan melanjutkan pendampingan Program Sekolah CERIA (Cerdas Literasi, Riang, dan Aman) yang akan dipusatkan di Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang. Diharapkan program ini menjadi model yang dapat diimbaskan ke sekolah-sekolah lain di luar Desa Cibulakan. Sekolah sasaran yang akan dimodelkan yaitu :
- SDN Kawunggading
- SDN Giriharja
Sektor Layanan Sosial
A. Program Bantuan Penyintas Yatim
Merupakan Program bantuan keluarga yatim yang memakai 2 pola bantuan yaitu bantuan biaya pendidikan bagi anak yatim penyintas gempa Cianjur yang mengalami kesulitan ekonomi, dan bantuan pangan bagi keluarga yatim yang kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan pangan dengan cara bermitra pada warung kelontong/ sembako lokal sebagai penyuplai bahan pangan.
Target Penerima manfaat program bantuan penyintas yatim 100 Penerima manfaat yang tersebar di wilayah berikut :
- Desa Talaga, Kecamatan Cugenang.
- Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.
- Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang
- Kp. Manglad RT 02 RW 02 Desa Sukawangi Kec. Warungkondang
B. Program Bantuan Paket Nutrisi Keluarga Penyintas
Merupakan program bantuan nutrisi yang diberikan kepada keluarga penyintas yang memiliki lansia, Ibu hamil, Bayi, dan anak yang kurang gizi. Bantuan paket nutrisi berisi kebutuhan pokok dan suplemen kesehatan seperti vitamin.
Target Penerima manfaat program bantuan penyintas yatim 200 Penerima manfaat yang tersebar di wilayah sebagai berikut:
- Desa Talaga, Kecamatan Cugenang.
- Desa Mangunkerta, Kec. Cugenang.
- Desa Cibulakan, Kec. Cigeunang.
- Kp. Manglad RT 02 RW 02 Desa Sukawangi Kec. Warungkondang
Sektor Dakwah
Dompet Dhuafa akan menjalankan Program Layanan Dakwah
- Mengaktifkan 10 PBM Gembira Cordofa Cianjur
- Mengagendakan tabligh Akbar bersama dai nasional utk memberikan support spiritual kepada warga Cianjur
- Memberikan layanan konsultasi spiritual online kepada warga khususnya santri binaan PBM Gembira Cordofa
Sektor Kesehatan
Dompet Dhuafa akan menjalankan Program-program Layanan Kesehatan yang akan dilaksanakan di Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang, dengan durasi program selama 6 bulan (Februari – Juli 2023) sebagai berikut :
1. Layanan Kesehatan
a. Aksi layanan Kesehatan
b. Skrining dan pemantauan PTM
2. Revitalisasi Posyandu
a. Pendampingan bumil resti
b. Senam sehat
c. Pendampingan balita
d. Support Perlengkapan posyandu
e. Pemberian Alat Kesehatan
f. Renovasi bangunan Posyandu
g. Resfresh training kader
h. Pemberian Makan Balita Anak (PMBA)
3. Promosi Kesehatan
a. Pembuatan media Edukasi
b. Penyuluhan
4. Lansia Tangguh
a. Skrining Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G)
b. Pendampingan Lansia
5. Event Kesehatan
a. Lomba Balita Sehat
b. Khitanan Massal
Semua program infrastruktur telah mempertimbangkan kondisi geografis yang memunginkan aman dan nyaman untuk penyintas.
Selain itu ratusan paket bantuan kitchen kit, ribuan paket sembako dan makanan siap santap, serta paket sekolah, hygiene dan baby Kit. Sudah didistribusikan oleh DMC Dompet Dhuafa, dengan berkolaborasi bersama para Donatur dan Kawan Baik.
Hingga kini (per 8 Februari 2023) DMC Dompet Dhuafa telah melakukan berbagai layanan. Mulai dari layanan SAR-Evakuasi, Layanan Kesehatan (Medis, Corner Gizi, Pemulasaran Barzah, Bersih itu Sehat, dan Terapi Pijat), Layanan Pengungsian (Dapur Keliling, Dapur Umum, dan Distribusi), Layanan Logistik (Distribusi Logistik Permakanan dan Non-Permakanan), Layanan Dukungan Psikososial (Psychological First Aid, Pusat Belajar Mengaji Gembira, dan Taman Ceria), dan Layanan Pemulihan Dini (MCK, Mushola, dan Huntara). Dengan total penerima manfaat mencapai 80.325 jiwa layanan.