Serba Mudah, Pembayaran Digital Dianggap Sukses Tingkatkan Tren Belanja Online

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 03 Februari 2023 | 23:16 WIB
Serba Mudah, Pembayaran Digital Dianggap Sukses Tingkatkan Tren Belanja Online
Ilustrasi Belanja Online (Pexels/PhotoMIXCompany)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belanja online menjadi salah satu cara orang Indonesia, terutama yang tinggal di perkotaan, untuk membeli kebutuhan barang atau jasa.

Menurut CEO PrismaLink Laksono, tren belanja online yang kian meningkat telah dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kehadiran metode pembayaran digital.

Ilustrasi Belanja Online (Pexels)
Ilustrasi Belanja Online (Pexels)

Pada 2022 misalnya, perusahaan payment gateway itu turut mencatat sejumlah peningkatan. Selain itu, jumlah mitra pun telah bertambah lebih dari 25 persen dari tahun sebelumnya.

"Transaksi kami meningkat sebesar double digit dibandingkan tahun sebelumnya. Terlebih dengan tingginya minat dan preferensi masyarakat dalam penggunaan online payment," ujar Laksono dikutip dari siaran pers, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Tips Beli Tas Branded Biar Tak Gampang Ketipu ala Hermesien Closet

Senada dengan itu, data Bank Indonesia (BI) juga mencatat peningkatan transaksi ekonomi dan keuangan digital.

Belanja Online (Unsplash.com/CardMapr.nl)
Belanja Online (Unsplash.com/CardMapr.nl)

Hal itu ditopang oleh naiknya minat dan preferensi masyarakat dalam belanja online, serta semakin luas dan mudahnya sistem pembayaran digital saat ini.

Hal itu dari nilai transasi uang elektronik pada November 2022 misalnya, ada pertumbuhan 12,84 persen (yoy), serta nilai transaksi digital banking meningkat 13,88 persen (yoy).

Laksono pun menambahkan, peningkatkan kontribusi di dunia pembayaran online dapat membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada uang kartal atau uang kertas dan logam terbitan bank sentral.

"Kami akan masuk ke segmen pasar yang tepat dan memberikan solusi komprehensi pada segmen tersebut," jelasnya lagi.

Baca Juga: Kapan Momen Favorit bagi Masyarakat untuk Belanja Online? Ini Fakta Berdasarkan Survei

Sementara itu pada 2022 lalu, PrismaLink menghadirkan layanan baru seperti QRIS, pembaharuan dashboard transaksi, pengembangan BI SNAP, layanan disbursement, serta paylater.

Saat ini PrismaLink telah terhubung dengan 21 mitra perbankan dan lebih dari 1.000 instansi lainnya. Laksono juga berjanji pihaknya akan terus mengembangkan dan melengkapi layanan atau produk yang dimiliki.

"Dengan semakin berkembangnya layanan atau produk, kami pun akan melakukan pengembangan pada proses internal. Dan kami cukup optimis pertumbuhan transaksi digital tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu," tutup Laksono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI