Suara.com - Kompetisi ICStar Hackathon 2022 telah dilaksanakan pada pertengahan hingga akhir tahun 2022 lalu. Kompetisi di bidang teknologi dan digital ini telah mengumumkan pemenangnya. Pada tanggal 15 Desember 2022, ICStar Hackathon menggelar acara Final Showcase Competition.
Acara Final Showcase Competition mempertemukan 5 tim finalis yang akan bertarung memperebutkan gelar juara. Kelima tim tersebut di antaranya tim 02, tim 06, tim 10, tim 11 dan tim 23. Setiap tim beranggotakan 2-3 mahasiswa dari universitas yang berbeda-beda.
Pada babak final, seluruh finalis akan mempresentasikan hasil use case dari industri yang diperoleh setelah pelatihan. Para juri pun akan memilih tim terbaik menjadi pemenang dan berhak membawa pulang sejumlah hadiah.
Penyelenggara telah menyediakan total hadiah mencapai 200 juta rupiah. Selain uang tunai, sejumlah hadiah seperti laptop, voucher E-Commerce, beasiswa dan sertifikat. Hadiah tersebut akan dibawa pulang oleh peserta-peserta pilihan.
Baca Juga: Punya Hobi Menulis? Saatnya Ambil Kesempatan Jadi Penulis di bandungbarat.suara.com
"Kami menyediakan total hadiah mencapai 200 juta rupiah. Pemenang ICStar Hackathon akan mendapatkan hadiah utama senilai Rp 100 juta berupa uang tunai, laptop, voucher E-Commerce, beasiswa dan sertifikat," jelas perwakilan dari penyelenggara ICStar Hackathon 2022.
Pengumuman pemenang sendiri dilakukan pada hari Jumat, 16 Desember 2022. Selain pengumuman pemenang, terdapat pula acara Digital Society For Everyone. Pemaparan terkait Digital Society For Everyone dilakukan oleh IFT Group dan IDStar Group.
Pemenang kompetisi ICStar Hackathon 2022 adalah tim 6. Tim yang beranggotakan 3 mahasiswa ini berhasil memukau para juri dengan hasil use case mereka.
"Winner team adalah team 6, dengan anggota Dava Aditya Jauhar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jeremiah Aaron Rahardja dari Sampoerna University dan Reza Apriyansyah Hidayat dari Universitas Gunadarma," kata founder IFT Grup dan IDStar Group, Arifa Tan.
Sebagai informasi, kompetisi ICStar Hackathon 2022 menerima lebih dari 900 pendaftar. Setelah dilakukan seleksi dengan ketat, 78 peserta dinyatakan lolos. 78 peserta tersebut akan mendapatkan pelatihan selama sebulan. Selanjutnya peserta akan dibagi menjadi 26 tim dan mendapatkan use case dari industri.
Adapun sejumlah perusahaan dan industri yang berpartisipasi adalah BCA, Indosat Ooredoo Hutchison, Adira Finance, Ifabula, Africa Digital Center dari Afrika Selatan dan Technology Visionaries dari Malaysia. Kompetisi ini juga mendapat dukungan dari Indonesia Career Center Network, KOOKY & MustM Entertainment Korea Selatan, IDStar Group dan IFT Group.