Usaha Melesat Lewat UMKM Go Digital

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 29 Januari 2023 | 10:50 WIB
Usaha Melesat Lewat UMKM Go Digital
Platform aplikasi keuangan lengkap untuk UMKM, "BukuWarung" menggelar kegiatan Roadshow bertema “Usaha Melesat Lewat UMKM Go Digital” di Jakarta, Sabtu (28/1/2023).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka mendukung peningkatan literasi keuangan digital untuk masyarakat, termasuk perluasan pengembangan inklusi ekonomi keuangan kepada UMKM, BukuWarung menyelenggarakan roadshow ke ratusan kota dan kabupaten di Indonesia.

Roadshow yang akhirnya hadir di kota Jakarta ini juga merupakan acara flagship pertama dari 241 pertemuan Kopi Darat (KopDar) merchant di mana platform aplikasi keuangan untuk UMKM tersebut melakukan kegiatan pemberdayaan UMKM secara tatap muka setelah pandemi Covid-19 melanda sejak 2020.

Acara flagship selanjutnya akan diadakan di kota Medan, Bandung, Pekanbaru dan Lampung, yang rencananya dilakukan di pada Februari dan Maret.

Pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk mempercepat transformasi digital.

Baca Juga: Anyaman Pandan Milik Eva Herlia Sukses Jadi Produk Ekspor Setelah Dapat Bantuan BRI

Dengan memanfaatkan ekonomi digital, dan dengan peluang pasar Indonesia yang sangat besar, diharapkan semakin banyak UMKM yang dapat berpartisipasi dalam ekosistem ekonomi digital untuk ‘Naik Kelas’.

Selain itu, salah satu tantangan digitalisasi UMKM di Indonesia adalah rendahnya tingkat literasi digital, literasi keuangan, dan literasi keuangan digital.

Walaupun hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang digelar OJK di tahun 2022 menunjukkan peningkatan, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih di angka 49,68 persen.

Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa indeks literasi di wilayah pedesaan masih di belakang indeks wilayah perkotaan, dengan angka 48,43% dibandingkan wilayah perkotaan di angka 50,52%.

Lebih lanjut, hingga saat ini baru sebanyak 20,5 juta UMKM dari total 65 juta UMKM yang sudah masuk atau onboarding ke dalam ekosistem digital. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar bisnis belum memiliki strategi untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan keunggulan kompetitif mereka.

Baca Juga: Kisah Eva Herlia yang Sukses Membuat Anyaman Pandan Jadi Produk Ekspor

Dengan kesenjangan akses digital yang begitu signifikan, tidak heran jika belum semua pelaku UMKM menikmati manfaat dari pertumbuhan ekonomi digital. Dengan melihat permasalahan UMKM serta peluang digitalisasi, maka gotong royong yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dibutuhkan untuk memaksimalkan layanan keuangan untuk mendorong inklusi keuangan dan digitalisasi UMKM.

"Sebagai perusahaan startup yang fokus pada UMKM, kami percaya upaya peningkatan literasi dan keuangan harus juga dilaksanakan ke daerah-daerah, bukan hanya kota-kota besar saja. Melalui roadshow ini, kami mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekonomi digital melalui edukasi pemanfaatan layanan keuangan serta literasi keuangan kepada puluhan ribu pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Romy Williams, VP Strategic Partnership, Compliance and Legal BukuWarung, dalam presentasinya dengan tema Usaha Melesat Lewat UMKM Go Digital di Jakarta, belum lama ini.

Prospek ekonomi digital Indonesia tetap menjanjikan dan UMKM adalah kelompok kunci yang akan membawa Indonesia menjadi pemain ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Peran dan kontribusi BukuWarung terhadap perkembangan UMKM diharapkan akan terus meningkat.

“Upaya mempercepat digitalisasi UMKM perlu terus dilakukan ke seluruh penjuru Indonesia. Kami berharap roadshow ini memperkuat posisi perusahaan kami sebagai aplikasi keuangan lengkap yang berkontribusi dalam mengakselerasi kesuksesan finansial UMKM dan memajukan ekonomi digital Indonesia,” tutup Romy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI