Suara.com - Ortodontik merupakan cabang kedokteran gigi yang berhubungan dengan perawatan untuk merapikan susunan gigi yang tidak normal. Saat ini, perawatan ortodontik sudah sangat berkembang.
Selain menggunakan kawat gigi, terdapat perawatan alternatif berupa Clear Aligners, yang merupakan perubahan revolusioner di mana prinsip-prinsip ortodontik, seperti bone biology, biomechanics, anchorage, occlusion masih diterapkan.
Clear aligner merupakan sebuah teknik perawatan ortodontik komprehensif, yang dapat memberikan fungsi estetik dan kebersihan mulut yang baik. Clear aligners adalah customized orthodontic appliance yang terbuat dari bahan termoplastik dan dirancang khusus oleh dokter spesialis ortodontik untuk setiap pasien, dimulai dari proses pencetakan gigi sampai pembuatan rencana perawatan yang disesuaikan dengan keadaan gigi masing-masing pasien.
Kurangnya edukasi mengenai Clear Aligner menyebabkan munculnya miskonsepsi mengenai perawatan tersebut. Berikut adalah beberapa miskonsepsi yang perlu diketahui mengenai Clear Aligner:
Baca Juga: Catat! Ini 5 Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Mulut
Miskonsepsi #1: Clear Aligner Tidak Seefektif Kawat Gigi
Penting untuk dipahami bahwa perawatan clear aligner adalah teknik, bukan produk. Ada kesalahpahaman yang umum bahwa clear aligner adalah alat ortodontik "kompromi" yang hanya mampu melakukan pergerakan gigi minor. Namun clear aligner saat ini merupakan alat ortodontik yang komprehensif, yang mampu mengatasi berbagai masalah maloklusi.
Pada beberapa kasus maloklusi, clear aligner secara unik bekerja lebih efisien daripada kawat gigi konvensional karena memiliki fungsi kontrol vertikal dan mekanisme penjangkaran gigi yang lebih baik. Ketika menentukan alat ortodontik apa yang paling cocok untuk mengatasi maloklusi, dokter dan pasien perlu menyadari bahwa keputusan tersebut bukan tentang memilih antara alat ortodontik yang estetik dan yang tidak estetik, maupun antara dua bahan yang berbeda, plastik atau logam. Keputusan yang perlu dibuat adalah menentukan mekanisme aksi yang tepat untuk menggerakkan gigi dari kedua jenis alat ortodontik tersebut.
Clear aligner dapat bekerja lebih efektif daripada kawat gigi, karena diproduksi secara khusus menyesuaikan kondisi gigi dan rencana perawatan setiap pasien. Setiap pasien akan mendapatkan beberapa pasang clear aligners sesuai kebutuhan untuk merapikan giginya. Satu pasang clear aligner digunakan setiap hari selama satu minggu. Setiap minggunya, pasien akan berganti ke tahap clear aligner berikutnya hingga perawatan selesai. Perawatan clear aligners OneSmile hanya memakan waktu kurang lebih 2-6 bulan.
“Clear Aligner merupakan teknologi ortodonti terbaru yang memungkinkan perawatan untuk merapikan gigi berlangsung lebih cepat. Clear aligners akan dicetak secara khusus sesuai kondisi gigi setiap pasien untuk memastikan perawatan berjalan efektif dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan,” ujar Matthew Grant, COO OneSmile.
Baca Juga: Jangan Sikat Gigi Lebih dari 2 Kali Sehari, Ini Efeknya pada Kesehatan Mulut dan Gigi!
Perawatan dengan clear aligner OneSmile lebih efektif dan nyaman daripada kawat gigi, karena terbuat dari highest biocompatible medical polyurethane. Selain itu, clear aligner tidak menyebabkan iritasi dan peradangan pada gusi seperti yang terjadi pada pemakaian kawat gigi. Rasa tidak nyaman yang ditimbulkan kawat gigi ini sering menyebabkan banyak pasien tidak melanjutkan perawatan hingga selesai.
Miskonsepsi #2: Aligner Kurang Efektif untuk Orang Berusia 30 Tahun ke Atas
Tidak ada batasan usia untuk perawatan clear aligners OneSmile. Beberapa pasien dewasa, usia 40 sampai 60-an, berhasil menyelesaikan perawatan dengan clear aligners OneSmile.
Clear aligners OneSmile tetap efektif untuk merawat gigi pasien dewasa. Perbedaannya dengan pasien usia muda hanya terletak pada durasi perawatan. Proses perawatan clear aligners OneSmile mungkin memakan waktu lebih lama pada orang dewasa daripada pada anak-anak atau remaja, dikarenakan kecepatan biologis pergerakan gigi pasien usia muda lebih cepat dibanding pasien usia dewasa karena masih dalam tahap tumbuh kembang.
Pada pasien dewasa, evaluasi jaringan gusi dan tulang rahang pasien sangat diperhatikan oleh ortodontis karena kondisi gusi dan tulang pasien dewasa biasanya tidak sebaik pasien yang lebih muda. Namun demikian, ini tidak menghalangi pasien dewasa atau usia lanjut untuk menggunakan clear aligners. Walaupun penggunaannya akan memakan durasi yang lebih lama, para pasien dewasa tetap dapat menggunakan clear aligners yang efektif dan nyaman. Dengan penjelasan ini, terbukti clear aligners OneSmile dapat memperbaiki masalah gigi pada semua orang dengan berbagai usia.
Miskonsepsi #3: Aligner Hanya untuk Orang yang Peduli dengan Penampilan Mereka
“Tujuan utama perawatan ortodontik adalah mencapai posisi gigi yang ideal secara fungsional maupun estetik. Posisi gigi yang tidak ideal tentu dapat menurunkan kepercayaan diri kita, namun perlu diketahui keadaan tersebut juga dapat menganggu fungsi pengunyahan, kelainan bicara, serta menyebabkan nyeri pada otot wajah. Gangguan fungsi tersebut tentu dapat menganggu kesehatan kita secara umum,” ujar drg. Ivan Liwu, Dokter Gigi OneSmile.
Tidak hanya untuk estetik, clear aligners memiliki fungsi penting dalam menigkatkan kesehatan seseorang. Clear aligners dapat menjadi pilihan yang baik bagi pasien yang mencari perawatan ortodontik yang nyaman dan dapat menjaga kesehatan mulut. Clear Aligners, seperti OneSmile, memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan mulut.
Karena dapat dilepas, clear aligners memudahkan pasien untuk menyikat dan membersikan sela-sela gigi secara efektif sehingga membantu mengurangi risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi. Selain itu, clear aligners tidak menggunakan kawat sehingga lebih nyaman dipakai dan mengurangi risiko sariawan dan komplikasi lainnya. Clear aligners juga memberikan tekanan yang lebih ringan pada gigi daripada kawat gigi tradisional sehingga dapat mengurangi risiko sensitivitas gigi dan resorpsi akar gigi.
Miskonsepsi #4: Merapikan Gigi Itu Mahal
Senyum yang indah dan menawan menjadi dambaan setiap orang. Namun, banyak orang yang belum menyadari susunan gigi yang harmonis juga mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Susunan gigi yang tidak rapi dapat menyebabkan gangguan sendi rahang serta penumpukan karang gigi yang memicu peradangan gusi, serta berbagai masalah lainnya. Oleh karena itu, merapikan gigi merupakan sebuah investasi jangka panjang untuk kesehatan secara umum.
Banyak orang mengeluhkan biaya tak terduga yang sering muncul di tengah perawatan merapikan gigi, seperti biaya kontrol bulanan ke dokter, biaya cetak gigi, maupun biaya perawatan tambahan lain sehingga membuat perawatan merapikan gigi menjadi semakin mahal. Hal ini dapat diatasi dengan cara memilih layanan perawatan gigi yang biayanya sudah mencakup seluruh perawatan dari awal hingga akhir.
Perawatan merapikan gigi di OneSmile Aligners dapat menjadi solusi karena biaya perawatan yang diinvestasikan pasien di awal sudah mencakup seluruh kebutuhan perawatan (one fixed price), dari awal konsultasi dengan dokter hingga memperoleh senyum sempurna sesuai ekspektasi. Dengan demikian, pasien tak perlu khawatir dengan biaya tak terduga yang sering muncul di kemudian hari.
Miskonsepsi #5: Aligner Bekerja Lebih Lambat dari Kawat Gigi Tradisional
Hal ini tentu merupakan miskonsepsi karena perkembangan teknologi di dunia ortodontik memungkinkan clear aligners bekerja lebih akurat dan cepat pada beberapa kasus gigi dibandingkan kawat gigi. Teknologi terkini clear aligners dari OneSmile Aligners mampu merapikan gigi dengan rata-rata waktu perawatan selama 2-6 bulan, yang imulai dari proses pencetakan gigi menggunakan 3D intraoral scanner yang secara akurat mencetak anatomi gigi dan gusi setiap pasien, hingga pembuatan rencana perawatan secara digital oleh tim ortodontis dari US membuat perawatan clear aligners OneSmile lebih presisi dan dapat diprediksi sehingga hasilnya lebih maksimal.