Suara.com - Upaya Badan Wakaf Alquran (BWA) menjalankan misi kemanusian semakin dipermudah. Baru-baru ini, BWA melakukan kerja sama dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di bidang kesehatan.
MER-C adalah sebuah lembaga sosial medis yang sudah berkiprah di bidang kemanusiaan selama lebih 23 tahun. Wujud Kerja sama dengan BWA dan MER-C adalah sebuah Kapal Dakwah dokterCare (KDDC) dr Joserizal Jurnalis.
Kapal dokterCare ini nantinya digunakan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil di seluruh daerah di Indonesia.
"Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi terhadap masih minimnya pelayanan kesehatan bagi saudara-saudara sebangsa yang berada di pelosok-pelosok Tanah Air tercinta," kata Heru Binawan selaku Chief Executive Officer Badan Wakaf Alquran, seperti dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Saat ini kapal dakwah dokterCARE dr. Joserizal Jurnalis masih dalam proses renovasi yang telah mencapai 85%. Kapal yang dilengkapi dengan ruang tindakan dan sejumlah alat medis memungkinkan operasi bedah minor dan persalinan.
"Dengan KDDC dr Joserizal Jurnalis, Tim MER-C dan BWA akan menyusuri kampung-kampung di wilayah ini yang hanya dapat diakses melalui laut untuk memberikan bantuan pengobatan bagi mereka yang membutuhkan," ucap dr Sarbini Abdul Murad sebagai Ketua Presidium MER-C.
Dokter Sarbini pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyumbangkan hartanya untuk misi kemanusiaan ini. Ia pun berharap masyarakat untuk terus memberikan wakaf buat membatu progam Kapal Dakwah dokterCare ini.
"Wakaf dari masyarakat masih sangat diperlukan untuk dapat merampungkan renovasi kapal serta membiayai operasional kapal, sehingga dapat memulai perjalanan dakwah dan kemanusiaannya. Harapan kami program dapat dimulai pada pertengahan 2023, tepatnya 1 Juli 2023," tutur dr Sarbini.
Baca Juga: BWA Salurkan 20 Ribu Alquran dan Seribu Iqra ke Pelosok Maluku