Ini Kandungan yang Tidak Boleh Ada dalam Produk Perawatan Kewanitaan

Risna Halidi Suara.Com
Kamis, 19 Januari 2023 | 23:23 WIB
Ini Kandungan yang Tidak Boleh Ada dalam Produk Perawatan Kewanitaan
Ilustrasi menjaga vagina. (Unsplash/Ava Sol)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebersihan area kewanitaan menjadi salah satu hal penting bagi kaum Hawa. Hanya saja, informasi mengenai cara merawat area sensitif yang benar cukup sulit ditemukan.

Padahal pengetahuan akan kebersihan area kewanitaan merupakan hal yang penting. Hal ini dilakukan agar terhindar dari timbulnya keputihan, aroma tak sedap, serta sebagai pencegahan dari infeksi atau gangguan kesehatan lainnya.

Dikatakan oleh Founder Mayium - Agustina, saat ini sudah tersedia beragam produk pembersih area kewanitaan yang aman digunakan oleh wanita Indonesia.

Ia pun menyebut beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh produk kewanitaan di antaranya tidak mengandung SLS, pewarna, non-paraben, dan non-fragrance atau mengandung pewangi.

Baca Juga: Rusak karena Terlalu Sering Styling, Ini Rekomendasi Produk yang Bisa Jadi Solusi Kembalikan Kesehatan Rambutmu

Sementara itu SLS adalah singkatan dari Sodium lauryl sulfate, sebuah kandungan yang biasa digunakan pada produk perawatan tubuh.

Dalam beberapa kasus, SLS dalam produk perawatan tubuh dapat menyebabkan iritasi dan kondisi kulit inflamasi lainnya.

"Semua produk kami menggunakan bahan alami. Ini masih merupakan bagian dari komitmen kami untuk menyediakan produk perawatan yang aman dan nyaman bagi semua wanita,” ujar Agustina dikutip dari siaran pers, Kamis (19/1/2023).

Ilustrasi produk area kewanitaan (Dok. Mayium)
Ilustrasi produk area kewanitaan (Dok. Mayium)

Saat ini, kata Agustina, bisnis rintisannya sudah berkembang dengan peningkatan omzet hingga dua kali lipat. Telah ada lebih dari 10 agen yang tersebar di Jabodetabek, Medan, dan Batam.

"Kami akan terus melakukan promosi untuk meningkatkan brand awareness dan mempermudah reseller dan agen dalam melakukan penjualan," jelas Agustina.

Baca Juga: Kerap Dijual Terpisah, Apa Sih yang Membedakan Produk Krim Tangan dengan Krim Badan?

"Di 2023 ini kami akan fokus pada peningkatan kesejahteraan para reseller dan agen yang tersebar di 34 kota terpilih. Harapannya, Mayium semakin mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI