Suara.com - Selain menyalurkan Alquran wakaf ke seluruh pelosok Indonesia, Badan Wakaf Alquran (BWA) juga punya program penyediaan air bersih. Kali ini, progam air bersih dengan nama Water Action For People (WAFP) mendatangi Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.
Bantuan Badan Wakaf Alquran dalam program Water Action For People dalam bentuk sarana prasarana air bersih berupa bak pemanen air hujan (PAH). Bak tersebut mampu menampung air hujan sebanyak 50.000 liter.
BWA merealisasikan project WAFP ini untuk masyarakat Desa Sipora Jaya, tepat nya di Masjid Miftahul Jannah, Sipora Jaya, kepulauan Mentawai, Sumatra Barat pada 13 Januari lalu.
Sebelumnya pengurus Masjid Miftahul Jannah harus membeli air dari mobil tangki untuk mengisi bak-bak di masjid karena tidak memiliki sumber air bersih dan kekeringan, pada 2019 lalu.
Baca Juga: Salah Cetak Ayat 8 Surat Al Kahfi, Al Quran Terbitan BWA Ditarik Peredarannya
Berangkat dari masalah itulah BWA menginisiasi project WAFP Mentawai untuk membantu kebutuhan air bersih di masjid Miftahul Jannah.
Pada peresmian tersebut, CEO BWA, Heru Binawan mengatakan, "pemilihan lokasi di masjid Miftahul Jannah didasari oleh hasil geolistrik yang di lakukan team BWA. Aakhirnya memilih masjid untuk di bor dalam."
Sebelum nya tim BWA sudah melakukan dua kali pengeboran namun air hanya sedikit. "BWA sebelumnya sudah melakukan pengeboran. Kami sudah upaya semaksimal mungkin, namun Allah berkehendak lain, jadi bak pemanen air hujan (PAH) sebanyak 50.000 Liter inilah yang kami buat sebagai solusinya," ujar Heru.
Bantuan bak pemanen air hujan ini pun sangat disyukuri warga di sekitar Masjid Miftahul Jannah. Buya Mas'oed Abidin selaku tokoh masyarakat Sumatra Barat dan Perwakilan Dewan Masjid Indonesia pun berterima kasih kepada tim BWA dan Water Action For People.
"Semoga apa yang dilakukan oleh BWA di Masjid Miftahul Jannah, Sipora Jaya bisa bermanfaat untuk orang banyak, jemaah masjid khususnya", tutur Buya Mas'oed.
Baca Juga: Samudera Indonesia Peduli Gandeng BWA Tanam 5 Ribu Mangrove untuk Atasi Abrasi di Kampung Beting