Suara.com - KB Financial Group (KBFG) yang dikenal sebagai salah satu holding grup terbesar institusi keunagan global asal Korea kini memiliki misi untuk menjadikan salah satu afiliasi subsidiari nya di Indonesia, KB Bukopin, untuk menjadi Good Bank. Good Bank yang didefinisikan oleh Raksasa Industri Keuangan tersebut merupakan kapabilitas yang mampu menghadirkan kinerja bisnis yang bertumbuh dibarengi dengan kualitas portofolio yang berkualitas.
Saat ini diketahui KB Bukopin tengah fokus dalam menata kembali struktur portofolio yang dimiliki untuk mencapai aspirasi Good Bank tersebut. Upaya tersebut membuahkan hasil yang memuaskan dengan turunya rasio LAR (Loan at Risk) secara drastis dari 65,4% pada Q3 2022 menjadi 52,8% di Q3 2022. Tidak cukup sampai di situ, KB Bukopin juga secara proaktif memberlakukan seleksi dan mitigasi risiko terhadap keberlangsungan operasional bisnisnya, sesuai dengan salah satu strategi holding yang dimiliki yaitu penerapan Manajemen Risiko yang komperhensif. Langkah tersebut merupakan salah satu upaya KB Bukopin untuk memasuki era baru menjadi Good Bank.
Hadir di Indonesia pada tahun 2018 silam, KBFG secara perlahan namun pasti senantiasa memberi dukungan terbaik pada afiliasi subsidiarinya, KB Bukopin, melalui berbagai aspek. Yang terbaru saat ini, KBFG melalui KB Kookmin Bank berkomitmen untuk dapat berpartisipasi dalam aksi korporasi yang tengah digelar KB Bukopin berupa Penawaran Umum Terbatas. Secara historikal aksi korporasi sebelumnya, KBFG dan KB Kookmin Bank aktif berpartisipasi dalam memperkuat permodalan KB Bukopin di 4 tahun terakhir dalam Penawwaran Umum Terbatas.
Keberadaan KBFG dan KB Kookmin Bank merupakan support system terbaik saat ini yang dimiliki oleh KB Bukopin. Dengan pengalaman, kapabilitas, dan sumber daya yang dimiliki oleh KBFG, untuk mencapai era baru KB Bukopin yang ditargetkan merupakan hal yang sangat mungkin untuk direalisasikan.
Baca Juga: Bank KB Bukopin Jalin Nota Kesepahaman dengan KB Valbury Sekuritas