Infografis
Suara.com - Bencana alam gempa bumi berkekuatan magnitude 5,6 di Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 tak hanya mengakibatkan banyak kerugian material dan korban jiwa, tetapi juga risiko penurunan lingkungan sanitasi serta penularan penyakit.
Menyadari hal tersebut, PT Uni-Charm Indonesia Tbk memberikan donasi produk untuk kebutuhan sekitar 1 bulan bagi korban yang terdampak melalui lembaga kemanusiaan Jabar Quick Response (JQR).
Donasi produk berupa popok bayi, pembalut wanita, popok dewasa dan masker dari brand-nya untuk mencegah penularan penyakit diberikan kurang dari seminggu pasca gempa, tepatnya 26 November 2022.
Bantuan dari produsen produk sanitasi tersebut diharapkan dapat berkontribusi demi menjaga lingkungan bersih dan higienis.
Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur Versi Pemkab: 635 Orang Meninggal Dunia
"Kegiatan CSR ini merupakan upaya kami untuk berkontribusi terhadap penyelesaian masalah sosial. Melalui kegiatan donasi ini, kami berharap dapat membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan higienis, dan kami mendoakan agar para korban yang terdampak bencana dapat segera pulih," kata Presiden Direktur Yuji Ishii, dalam siaran pers.
Kepedulian sosial yang diwujudkan melalui kegiatan CSR tersebut, lanjut sang Presdir, sesuai dengan filosofi perusahaannya Nola & Dola, yang mengandung makna: "Memberikan dukungan kelembutan bagi jasmani dan rohani melalui produk untuk membebaskan semua orang mulai dari bayi hingga lansia, serta partner animal (hewan peliharaan) dari beban yang dihadapi, untuk mewujudkan impian setiap individu," terang Yuji Ishii.
Untuk memastikan bantuan dapat segera terkirim, Uni-Charm menyerahkan bantuan melalui Jabar Quick Response sebagai salah satu lembaga resmi yang direkomendasikan Pemerintah sebagai penyalur donasi bagi korban terdampak bencana di Cianjur.
Jabar Quick Response adalah lembaga kemanusiaan yang didirikan oleh Gubernur Jawa Barat pada 2018, bertujuan untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan sosial yang terjadi provinsi Jawa Barat, meliputi permasalahan kesehatan, pendidikan, maupun bencana alam.
"Di tengah kondisi evakuasi, dibutuhkan tidak hanya makanan dan pakaian saja, tetapi juga obat-obatan serta berbagai barang lainnya. Donasi yang diberikan kali ini sangat bermanfaat, karena dapat membantu aktivitas para evakuator," kata Dony Yanwar, perwakilan Jabar Quick Response dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Pemerintah Ajukan Uang Duka, Korban Gempa Cianjur Melonjak dari 335 Jadi 600
