Suara.com - Google Developer Group (GDG) Jakarta menggelar DevFest Jakarta 2022, konferensi teknologi lokal yang diselenggarakan oleh Google Developer Group di seluruh dunia.
Acara yang digelar beberapa waktu lalu itu bertujuan untuk berbagi pengalaman dan membahas topik seputar Android, Web Teknologi, Cloud (komputasi awan), Machine Learning dan yang berkaitan dengan Google teknologi.
Salah satu sesi yang dibahas dalam acara ini adalah 'Women in Tech', di mana jumlah developer perempuan menjadi point penting yang coba digali melalui Devfest 2022.
Sesi ini menghadirkan narasumber wanita yang expert dengan dunia teknologi, di antaranya Founder Femalegeek.com, Anne Regina, Software engineer Quinyx, Fatma Janna, dan Co-Founder & CPO generationgirl.org, Tania Soerianto.
Selama ini, muncul stigma di bidang teknologi, bahwa ‘perempuan jangan belajar di bidang teknik karena bidang itu diisi oleh sebagian besar laki-laki'.
Co-Founder & CPO generationgirl.org, Tania Soerianto menuturkan bahwa kehadiran Women in Tech kini sudah menjadi sesuatu yang normal dan lazim.
Baca Juga: Lama Tak Terlihat, Begini Potret Terbaru Nanda Perempuan Minang Sempat Viral Nikah dengan Oppa Korea
“Women in Tech adalah perempuan-perempuan yang berani mendobrak the stereotype bahwa a tech itu being a male dominated industry, dan perempuan yang berani berinovasi,” katanya.
Sementara itu, software engineer Quinyx Fatma Janna menggarisbawahi besarnya peluang bagi perempuan untuk berkarir di bidang teknologi.
“Women in Tech merupakan perkumpulan orang yang jelas perempuan yang bekerja di bidang teknik industri role-nya bisa macam-macam, mulai dari software engineer, UI/UX, AI Research Engineer, hingga founder, hal tersebut menjadi peluang yang baik bagi para perempuan yang bekerja di bidang teknik industri,” tambahnya.
Sedangkan Community Manager GDG Jakarta, Putranto Adhi Nugroho, menuturkan optimismenya bahwa gelaran Devfest Jakarta 2022 bisa menghadirkan lebih banyak developer perempuan.
“Melalui gelaran ini kami mencoba menghadirkan lebih banyak developer yang andal untuk menjawab kebutuhan industri teknologi tanah air. Selain itu, kami berharap bisa menghadirkan lebih banyak developer perempuan yang bisa juga berkontribusi banyak di dunia teknologi Indonesia,” katanya.
Dengan semakin lantangnya para perempuan berani bersuara dan yakin untuk dapat bekerja di bidang Teknik Industri, perlahan dapat mengikis stigma yang ada selama ini, bahwa pekerja di bidang teknik industri hanya untuk laki-laki saja.
DevFest Indonesia 2022 diselenggarakan di 10 kota di Indonesia, yaitu: Bali, Bandung, Bogor, Depok, Jakarta, Makassar, Medan, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Menghadirkan 80 pembicara (technology experts) dari Gojek, Tokopedia, Grab, Bukalapak, Ajaib, Blibli, Ruangguru dan startup lainnya, hingga para Google Developer Experts baik dari Indonesia maupun luar Indonesia dan juga menargetkan lebih dari 5,000 developer terlibat di kegiatan ini.