Kapan Momen Favorit bagi Masyarakat untuk Belanja Online? Ini Fakta Berdasarkan Survei

Senin, 19 Desember 2022 | 23:10 WIB
Kapan Momen Favorit bagi Masyarakat untuk Belanja Online? Ini Fakta Berdasarkan Survei
Survei momen favorit bagi masyarakat untuk belanja online. (Dok: Snapcart)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penghujung tahun kerap diwarnai oleh diskon dan promo. Inilah saat meningkatnya animo masyarakat untuk berbelanja. Salah satu aspek yang menjadikan periode kuartal empat (Q4) momentum penting bagi para pemain e-commerce adalah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Snapcart mengadakan penelitian terkait “Perilaku Belanja Online Masyarakat di tengah Kemeriahan Akhir Tahun”, dengan metode online selama 3 bulan terakhir dan melibatkan 1000 responden dari usia 20 - 35 tahun, yang tersebar di berbagai area di Indonesia.

“Setiap tahun, Harbolnas menjadi sarana para pemain e-commerce unjuk gigi dalam memberikan penawaran terbaik dan menghadirkan inovasi serta program baru untuk meningkatkan daya saing. Survei Snapcart Indonesia melihat, 95% responden mengaku telah memanfaatkan momentum 12.12 untuk berbelanja,” ujar Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart Indonesia, di Jakarta, Kamis (16/12/2022).

Sebanyak 71% responden mengakui Harbolnas membantu untuk menghemat, 56% program yang menguntungkan, 50% bisa mendapat barang-barang yang menarik, dan 27% untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun.

Baca Juga: Antusias Warga Amerika Untuk Shopping saat Black Friday

Dalam hal pilihan belanja, mayoritas responden memilih Shopee sebagai platform yang paling sering digunakan untuk berbelanja saat perayaan kampanye Harbolnas, diikuti oleh Tokopedia dan Lazada di posisi ke dua dan ke tiga. 

Shopee unggul pada sebagian besar indikator antara lain, Harga Terjangkau, Menyediakan Fitur Tambahan selain untuk berbelanja dan menyediakan Metode Pembayaran Cicilan. Sedangkan Tokopedia dan Shopee juga bersaing sengit pada beberapa indikator seperti Ongkos Kirim Murah dan Pilihan Jenis Kategori Produk yang Beragam dan Lengkap.

Tren Baru dalam Berbelanja Online

Salah satu alasan konsumen untuk memilih sebuah platform belanja dalam merayakan Harbolnas adalah kehadiran inovasi dari e-commerce, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik konsumen. 

“Beberapa waktu ke belakang, ragam inovasi fitur yang dihadirkan seperti Live Shopping, Short Video dan Games cukup menarik perhatian masyarakat. Masing-masing fitur ini menawarkan pengalaman berbeda yang disesuaikan dengan tren dan kebutuhan penjual maupun pembeli,” lanjut Astrid.

Baca Juga: Fitur Direktori WhatsApp Business Dirilis ke Indonesia, Belanja Online Makin Mudah

Dari beberapa fitur-fitur interaktif yang dikenal, pada riset Snapcart telihat sebanyak 37% responden memilih Shopee Live sebagai fitur yang paling disukai. Posisi berikut nya terdapat Tiktok (30%), Shopee Video (23%), Tokopedia Play (7%), dan (1%) untuk BukaLive, LazLive dan LazadaFeed. 

“Fitur-fitur ini juga sangat membantu dalam strategi penjual, khususnya lokal untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya. Melalui interaksi yang lebih dekat dan konten kreatif, para penjual lokal dapat semakin terdorong untuk meningkatkan eksposur produknya dan memperluas jangkauan ke seluruh lapisan masyarakat. Faktor yang mendorong perkembangan dan kemajuan pelaku usaha khususnya lokal,” katanya lagi.

Selain melalui fitur dan kampanye yang dapat dioptimalkan oleh penjual lokal, para pemain e-commerce juga menunjukan keseriusan mereka dalam membantu para pengusaha lokal maupun UMKM semakin kreatif dan komunikatif melalui aspek edukasi dan program kolaborasi. Dukungan lainnya datang dari berbagai aspek, mulai dari penyediaan edukasi, bimbingan hingga kesempatan untuk perluas jangkauan hingga ranah global. 

“Sengitnya peta persaingan e-commerce pada kuartal 4 tahun ini menunjukan bahwa saat ini daya tarik masyarakat saat berbelanja tidak hanya bergantung pada promo. Aspek lain, seperti pilihan produk yang lengkap serta fitur-fitur pendukung kemudahan berbelanja online juga menjadi kunci utama daya tarik e-commerce saat ini," tutup Astrid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI