Persaingan Usaha bagi Pelaku UMKM Makin Ketat, Ini 2 Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Sukses

Minggu, 18 Desember 2022 | 14:22 WIB
Persaingan Usaha bagi Pelaku UMKM Makin Ketat, Ini 2 Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Sukses
Toko Kosmetik Panda Lovely cabang ke-11 di Jatim. (Dok: Panda Lovely)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah persaingan usaha yang makin ketat, inovasi dan menciptakan produk baru merupakan cara yang harus dilakukan UMKM. Kedua upaya ini mutlak dilakukan, karena produk yang sama dan sejenis dari luar negeri biasanya turut membanjiri pasar dalam negeri.

Hal inilah yang dilakukan Toko Kosmetik Panda Lovely, yang kini terus berekspansi dan tengah membuka cabang ke-11 di Jawa Timur.

Siti Sholikah dan Indra Rinaldy, owner Panda Lovely menyatakan, di tengah persaingan yang sangat ketat, UMKM harus dapat terus berinovasi dan menciptakan produk atau brand store kecantikan lokal.  

“Kami ingin menjadi pintu bagi industri kosmetik lokal, agar memiliki pasar di Indonesia. Jangan sampai kita ini terjajah secara ekonomi,” terang Siti.

Baca Juga: Bappenas dan UN Global Pulse Luncurkan Laporan Bersama Guna Meneropong Masa Depan UMKM Indonesia

panda Lovely telah merintis toko offline pertama di kota Jombang,  pada Desember 2020. Kini, Panda Lovely saat ini telah memiliki 11 cabang yang tersebar di Jombang, Kediri, Tulungagung, Mojokerto, Bitar, Madiun, Driyorejo, Pasuruan, Malang, Nganjuk, dan Gresik.

 “Akhirnya bisa hadir di kota Gresik. Tentunya juga bisa semakin bermanfaat untuk membuka lapangan kerja,” ujar Indra.

Adapun cabang ke-11 dari usaha yang dimiliki oleh couplepreneur Indra Rinaldy dan Siti Sholikah ini terletak di Jalan Jawa, No. 57 Yosowilangun, GKB (Gresik Kota Baru).

Pembukaan cabang ke-11 ini dihadiri oleh Arumi Bachsin, Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.

“Saya sangat bangga dengan usaha yang dirintis Mbak Sholikah dan suaminya ini.  Kekuatan cinta dan kerja keras mereka seharusnya menjadi inspirasi kita, jadi mungkin juga bisa dibilang from zero to hero,” ujarnya.

Baca Juga: Begini Pesan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pelaku UMKM di Banyumas Raya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI