Suara.com - Seiring dengan pelonggaran aturan perjalanan dan membaiknya situasi akibat Covid-19, pasar perjalanan muslim diprediksi akan mengalami pemulihan. Global Muslim Travel Index (GMTI) 2022 dari Mastercard dan Crecent Rating memproyeksikan, tahun depan, jumlah wisatawan muslim yang bepergian akan mencapai 140 juta dan menjadi 160 juta pada 2024.
Kembalinya optimisme ini, Traya Eksibisi Internasional dan Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) akan menyelengarakan Indonesia Destinasi & Travel Halal “Isra Festival”, yang akan berlangsung pada 23 -25 Desember 2022, di Jakarta Convention Center (JCC).
Isra Festival bertujuan untuk memperluas promosi dan pemasaran, serta membangun kepercayaan dan hubungan yang lebih akrab dengan konsumen, dalam target market wisata halal dan religi.
“Industri pariwisata harus lebih kreatif mempersiapkan paket-paket wisata yang personalized, cusmotized dan smaller in size. Karena dalam koridor halal, tentunya harus mengacu pada prinsip halal dan thoyib,” ujar Direktur Traya Eksibisi Internasional, Bambang Setiawan.
Baca Juga: Kemenparekraf Siapkan Panduan Penyiapan Destinasi Wisata Ramah Muslim dan Layanan Wisata Halal
Sementara itu, Sekjen Himpuh, M.Firman Taufik mengatakan, saat ini industri Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) harus lebih proaktif menjawab kebutuhan pasar umroh yang semakin kompetitif. Dalam penyelenggaraan acara ini, Himpuh akan melakukan edukasi pada market agar lebih cermat dalam memilih agensi perjalanan wisata halal dan ibadah umrah.
“Bagi calon jamaah umrah yang pertama harus dilihat dalam penawaran paket perjalanan ibadah umrah adalah harganya wajar atau tidak,” pesannya.
Ketelitian dan kecermatan dalam memilih travel agent akan dibahas oleh Himpuh dalam Talk Show hari pertama Pembukaan ISRA Festival 2022, Jumat 23 Desember, bertajuk “Transparansi Biaya Umrah di Indonesia: Jangan Tergiur dengan Harga Murah”.
Selain menawarkan banyak paket umrah dan destinasi wisata halal, dalam pameran ini masyarakat dapat mengetahui Program Haji Furoda atau program haji tanpa antre.
Hal ini didukung Bank Syariah Indonesia (BSI), yang mengajak masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji agar dapat merencanakannya dengan bijak.
Baca Juga: Investor Asal Turki Tertarik Bangun Replika Masjid Al-Aqsa di Sumbar
“BSI siap menjadi mitra milenial yang menginginkan kemudahan akses dan cepat saat membuka rekening tabungan. Cukup selfie melalui BSI Mobile sudah bisa memiliki tabungan haji. Dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, sehingga niat ibadah haji atau umrah dapat segera terealisasikan,” ujar Departement Head Haj and Umra Ecosystem, BSI, Ayun Kurniawan.
Acara akan berlangsung di area seluas 3000 m2 di Hall A JCC, dengan menghadirkan 109 stand yang diikuti perusahaan travel haji dan umrah, hotel atau akomodasi halal, wisata muslim, transportasi, halal food, aksesoris travel, aplikasi travel halal, produk keuangan syariah, industri pendukung (FMCG, Kuliner, Herbal/obat-obtan, kosmetik, fashion dan sebagainya), komunitas, pemerintah daerah/kota, kedutaan negara sekitar tujuan negara muslim.
Sedikitnya ada 10 top destinasi wisata muslim friendly yang ditawarkan, tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri (outbond), diantaranya Malaysia, Arab Saudi, Turkey, Uni Emirat Arab, Qatar, Iran, Bahrain, Singapura dan Uzbekistan. Kemudian ada 10 top muslim friendly non-OIC Destinations, yaitu: Singapura, Taiwan, Thailand, United Kingdom, Hong Kong, Japan, South Africa, Philippines, United States dan Australia.
Selama pameran berlangsung akan digelar berbagai acara menarik seperti travel community, talk show tentang umrah, dan konsultasi prinsip halal pada industri kuliner (halal restaurant), lomba fotografi, business tips and tricks.
Pengunjung dapat membeli tiket masuk Rp20 ribu, yang bisa dibeli secara online melalui aplikasi dan website israfestival.com. Jumlah pengunjung selama tiga hari ditargetkan mencapai 30 orang.