Dimana ia mendapat teman diskusi yakni para mahasiswa dengan bidang ilmu yang berada diluar ilmu yang ia pelajari sehingga membuat Ginanjar bisa mendapatkan ilmu baru.
“Hal yang menarik bagi saya adalah ketika diskusi dengan mahasiswa ilmu diluar ilmu saya. Waktu itu diskusi dengan mahasiswa kedokteran, disitu saya juga belajar bagaimana kebiasaan temen-temen kedokteran dalam menyusun skripsi, metode apa yang sering dipakai, alat analisa apa yang mereka pakai. Sehingga ini jadi ilmu baru saya, ketika ada mahasiswa kedokteran lainnya, saya bisa memberikan saran. Begitu pula dari ilmu seperti pendidikan (ada yang fisika bahkan matematika), serta yang saya banyak belajar juga dari temen-temen prodi Agama Islam, biasanya dari kampus UIN.” Jelas Ginanjar.