Tingkat Kelaparan Secara Global Terus Meningkat, Ini Langkah Nyata Untuk Perangi Kerawanan Pangan

Dinda Rachmawati Suara.Com
Sabtu, 10 Desember 2022 | 09:06 WIB
Tingkat Kelaparan Secara Global Terus Meningkat, Ini Langkah Nyata Untuk Perangi Kerawanan Pangan
Seorang anak Afrika menadah beras sebagai simbol kelaparan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia menyebut, lebih dari setengah dari semua orang yang kekurangan nutrisi tinggal di Asia, dan jumlah orang yang menghadapi kelaparan secara global terus meningkat.

Hal ini diperburuk oleh efek jangka panjang dari pandemi, inflasi saat ini, dan tantangan lingkungan yang sedang berlangsung. Masalah global tersebut tentu tidak dapat diatasi tanpa praktik berkelanjutan dari berbagai pihak.

Permasalahn inilah yang membuat Herbalife Nutrition bersama dengan Herbalife Nutrition Foundation (HNF), melalui inisiatif Nutrition for Zero Hunger (NFZH), telah bergabung dengan The Global FoodBanking Network (GFN), sebuah organisasi nirlaba internasional yang bekerja untuk mengurangi kelaparan di hampir 50 negara. 

Kemitraan baru ini bertujuan untuk mengatasi tantangan global kelaparan, kerawanan pangan, dan malnutrisi. Selama periode dua tahun, GFN akan menerima hibah US$300.000 dari HNF untuk mengatasi masalah ini di wilayah dengan kebutuhan paling mendesak, khususnya Program Inkubator Bank Makanan di Asia Tenggara.

Baca Juga: Teriakan Anak 'Mah Lapar' Hiasi Posko Korban Gempa Cianjur di Desa Mangunkerta, Warga Mulai Mengeluh Sakit

"Kegiatan ini tentunya akan mendukung program Inkubator Bank Makanan Asia Tenggara GFN, sebuah kampanye yang berfokus pada penghapusan kelaparan dan limbah makanan di masyarakat lokal melalui pengembangan bank makanan dan pengembangan kapasitas," kata Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi.

Program ini menunjukkan bahwa bank makanan adalah komponen penting untuk mengatasi kelaparan yang berakar pada masyarakat yang mereka layani dan penting bagi sistem pangan yang tangguh, di mana akan didanai dengan fokus khusus di Indonesia dan Vietnam.

Lebih lanjut ia mengatakan, kemitraan dengan The Global FoodBanking Network menandai langkah penting bagi kami untuk membantu mengatasi kelaparan dan kekurangan nutrisi di kawasan Asia Pasifik, yang melihat sekitar 375,8 juta orang menghadapi kelaparan pada tahun 2020. 

"Hibah dan kemitraan ini tidak hanya akan membantu orang-orang yang paling membutuhkan nutrisi, tetapi juga akan memperkuat kemampuan The Global FoodBanking Network untuk menanggapi krisis kelaparan di tahun-tahun mendatang," tambah Andam.

Dengan memberikan dukungan teknis, pendampingan, praktik terbaik, dan peluang kemitraan kepada bank makanan baru di daerah yang sangat membutuhkan, program ini menyiapkan bank makanan untuk sukses saat mereka berusaha melayani orang-orang yang menghadapi kelaparan.

Baca Juga: Penyebab Tewasnya Sekeluarga Kalideres Bukan karena Kelaparan, Psikolog Forensik : Kombinasi Pembunuhan dan Bunuh Diri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI