Suara.com - Pernahkah kamu merasakan pengalaman tidak menyenangkan karena salah ukuran baju? Bizrate Insights pernah melakukan survei pada 2019 terhadap 1.052 konsumen, mereka menemukan, 55% dari alasan retur baju yang kembali pada saat belanja online diakibatkan oleh baju yang tidak sesuai dengan ukuran pembeli.
Ketidaksesuain ukuran baju bagi pembeli disebabkan oleh beberapa hal, antara lain user kurang memahami size badannya secara real time atau pemahaman terkait sizing yang masih terbatas. Banyak orang merasa ketika dia berukuran S, maka dia akan berukuran S di segala brand. Padahal jenis ukuran masing-masing brand sangat beragam. Ada standar pengukuran AS seperti yang digunakan oleh Zara dan standar pengukuran Jepang yang digunakan Uniqlo.
Memahami kondisi ini, Sizeku hadir sebagai solusi permasalahan bagi para pengguna yang mengalami kesulitan dalam menemukan ukuran yang tepat saat membeli pakaian. Selain itu, Sizeku juga fokus untuk meningkatkan awareness pengguna terkait ragam measurement standard pada fashion brand dan memahami ukuran tubuh sendiri secara real time.
Untuk menghadirkan pengalaman pengukuran yang seamless dan akurat, Sizeku menghadirkan 2 pilihan layanan, yaitu Sizeku for personal dan Sizeku for group. Sizeku for personal merupakan measurement package untuk para pengguna yang ingin melakukan self measurement untuk mendapatkan ukuran real-time terbaiknya, sedangkan Sizeku for group adalah layanan pengukuran kelompok dengan menghadirkan agen pengukur (mademeasure) untuk membantu pengguna dalam mengambil pengukuran detail berstandar yang bisa digunakan untuk kebutuhan menjahit pakaian kelompok maupun custom order.
"Para pengguna perlu untuk melakukan update ukuran pada Size ID setiap 30 hari untuk menjaga akurasi ukuran, karena biasanya lingkar tubuh manusia akan berubah cukup signifikan dalam kurun waktu 4 minggu atau 30 hari," ujar CEO Sizeku, Asri.
Hingga saat ini, layanan Sizeku for group akan tersedia di 2 kota, yaitu Jakarta dan Surabaya sebagai kota pilihan, dengan volume penduduk terbanyak dengan beragam kebutuhan jenis pakaian.
Setelah pengguna memiliki ukurannya dalam bentuk Size ID, pengguna dapat menyimpan dan mengunduh hasil pengukurannya untuk keperluan belanja online, menjahit seragam hingga mengirimkannya ke penjahit langganan terdekat.
Cara menggunakan layanan Sizeku for personal sangat mudah, cukup dengan order produk measurement package by Sizeku, maka customer akan mendapatkan paket kiriman berupa measurement kit dan guideline yang berisi panduan untuk melakukan pengukuran secara manual. Setelah itu, customer dapat memasukkan ukurannya secara mandiri ke website Sizeku.
Untuk dapat mengakses layanan sizeku for personal pelanggan hanya perlu membayar Rp129 ribu dalam 1 tahun, atau setara dengan Rp10.750 per bulan. Pelanggan dapat mengakses dan mengupdate Size ID mereka setelah mendapatkan paket measurement kit yang dikirimkan ke alamat rumah.
Baca Juga: Belanja Online Rp 250 Juta, Nagita Slavina Habiskan Uang Buat Beli Baju Cosplay Rayyanza?
Dalam rangka launching Sizeku akan membagikan promo khusus untuk 1.000 pengguna pertama dapat mengakses layanan sizeku personal hanya dengan Rp 49.000/ tahun atau setara dengan Rp 4.000/bulan.
Setelah memiliki Size ID-nya, masing-masing customer juga bisa mengakses layanan pembuatan baju kelompok / seragam dengan memilih opsi measurement for group, sehingga baju akan disesuaikan dengan data pengukuran digital setiap user untuk akurasi ukuran yang lebih baik.
Sizeku didirikan oleh Asri Wijayanti dan Parasayu Arizya Diandra. Asri juga merupakan founder Jahitin.com, sebuah startup personal tailoring yang dirintis pada 2016 dan merupakan penggagas program #sayaambilperan, yang menginisiasi pelatihan nasional menjahit masker kain secara gratis kepada 2.000 penjahit di awal masa pandemi saat masker disposable masih sangat langka.
Parasayu merupakan seorang model yang merintis House of Parasayu, yaitu layanan custom-made berupa pakaian dress dan kebaya sejak 2017. Berangkat dari pengalaman sebagai founder dan Fashion Designer House of Parasayu, Paras kerap menghadapi customer yang memiliki ukuran yang kurang sesuai, sehingga dalam proses pembuatan pakaian cenderung menghabiskan waktu lebih lama karena harus melakukan beberapa tahap revisi dalam penyelesaiannya.
Pengguna juga dapat mengupdate ukuran mereka secara berkala dan mengakses Sizeku melalui website Sizeku yakni www.sizeku.com.