Retrospeksi Peringatan Hari Guru Nasional 2022, Pentingnya Kolaborasi di Tengah Disrupsi Pendidikan

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 26 November 2022 | 07:54 WIB
Retrospeksi Peringatan Hari Guru Nasional 2022, Pentingnya Kolaborasi di Tengah Disrupsi Pendidikan
Ilustrasi guru mengajar di sekolah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Guru Nasional yang diperingati pada 25 November 2022 mengingatkan kita pada perjuangan guru Indonesia selama ini yang telah mendorong perubahan sosial di segala zaman.

Ya, guru memiliki peran krusial menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas.

Menghadapi berbagai tantangan, para guru dan tenaga pengajar terus berusaha menemukan cara baru untuk meningkatkan kapasitas belajar para siswa.

"Menyadari perjuangan guru yang penuh tantangan itu, kami mengapresiasi mereka dan berupaya untuk terus mendukung dengan merancang banyak program yang ditujukan menunjang kebutuhan para guru dalam proses belajar-mengajar,” kata Yulia Yasmina, Chief Administration Officer Trakindo, dalam keterangan tertulisnya.

Terlebih, lanjut dia, bidang pendidikan menjadi salah satu bidang paling terdisrupsi di tengah transformasi dan transisi akibat perkembangan teknologi, lalu terdampak pula oleh pandemi.

Beberapa kendala yang ditemui antara lain kurang maksimalnya guru dalam memanfaatkan penggunaan teknologi, lalu dalam ekosistem pendukung proses belajar, siswa tidak memiliki akses ke pembelajaran daring, sulitnya orang tua membagi waktu dalam bekerja dan mendampingi anaknya, hingga faktor kesehatan.

Dampak paling besar yang dirasakan langsung oleh para guru akibat disrupsi ini adalah antusiasme dan keaktifan siswa berkurang.

Melalui program Generasi Trakindo, perusahaan penyedia alat berat Cat ® tersebut menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap pendidikan di Indonesia.
Melalui program Generasi Trakindo, perusahaan penyedia alat berat Cat ® tersebut menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap pendidikan di Indonesia.

Untuk menghadapi situasi mendesak ini, perlu penyesuaian model, praktik, proses belajar mengajar, dan sistem operasi institusi-institusi pendidikan agar anak didik memiliki bekal memadai.

Di sinilah guru memiliki peran dalam merumuskan bentuk dan metode pembelajaran yang sesuai agar siswa yang menerimanya mampu menyerap dengan optimal.

Baca Juga: Siapkah Guru Melakukan Transformasi Digital?

Penyesuaian ini menjadi salah satu tantangan utama dalam proses belajar mengajar saat ini. Menanggapi tentang tantangan dan juga peran guru dalam kondisi terkini,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI