Kembangkan Ekosistem Digital Indonesia Lewat Kompetisi IdenTIK

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 23 November 2022 | 05:44 WIB
Kembangkan Ekosistem Digital Indonesia Lewat Kompetisi IdenTIK
Kemenkominfo cq. Direktorat Pemberdayaan Informatika menggelar Program Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) sebagai salah satu strategi mengembangkan Ekosistem Digital Indonesia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut The Global Startup Ecosystem Report 2022 oleh Startup Genome, Jakarta telah memproduksi sebanyak 7 startup di tingkat unicorn selama 10 tahun terakhir hingga 2021.

Selain itu, berdasarkan laporan Startup Ranking, Indonesia termasuk dalam peringkat 10 besar negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, yaitu 2.437 startup.

Melihat potensi perusahaan rintisan Indonesia, Kemenkominfo cq. Direktorat Pemberdayaan Informatika menggelar Program Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) sebagai salah satu strategi mengembangkan Ekosistem Digital Indonesia.

IdenTIK adalah kompetisi tahunan yang digelar Kemenkominfo untuk menggali potensi produk TIK karya anak bangsa agar mampu bersaing di tingkat dunia.

Peringkat tiga besar pemenang IdenTIK 2022 untuk setiap kategori, sebagai berikut : Public Sector meliputi PeduliLindungi, Sipandu Satu Bimtek dan Maharai.

Untuk kategori Private Sector meliputi InCrane, Orderdulu dan Blod.id. Untuk kategori Startup Company meliputi Jaramba, Kedip dan Tandatangan.io.
Untuk kategori Research and Development meliputi Bottani, Pegonizer dan Smart EcoRoom by MyEco

Untuk kategori Corporate Social Responsibility meliputi Website Special Hub, PetaNetra dan Fasih, sedangkan kategori Inovasi Teknologi Konten Digital meliputi Oxima, ViraExpoir dan Nusantaraverse

Sebanyak 18 karya IdenTIK 2022 tersebut memperoleh pembinaan serta pelatihan untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi regional AICTA 2023.

Para pemenang IdenTIK tersebut merupakan hasil kurasi dari para Dewan Juri yang kompeten dalam bidang TIK.

Baca Juga: 4 Tips Membuat Konten Kreatif Berbasis Budaya Lokal Dikupas di Webinar Kemenkominfo

Dewan Juri IdenTIK terdiri dari Prof. Eko K. Budiardjo (Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia), Ketua Dewan Juri, Shita Laksmi (Tifa Foundation), juri kategori Public Sector, Jurike V. Moniaga (Universitas Bina Nusantara), juri kategori CSR, Prof. Yudho Giri Sucahyo (Internet Society Indonesia Jakarta Chapter), juri kategori Research and Development, Barry Simorangkir (Citra Optima), juri kategori Inovasi Teknologi Konten Digital, Leontinus Alpha Edison (Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia), juri kategori Startup Company, dan Partono Rudiarto (Inixindo) sebagai juri kategori Private Sector.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI