Suara.com - Korlantas Polri berkolaborasi bersama RSA Indonesia mengadakan acara untuk mengenang korban kecelakaan lalu lintas di jalan dengan Tema Internasional : World Day of Remembrance for Road Traffic Victims (WDOoR), di Lapangan Sempur, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (19/11/2022)
Acara tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengajak dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya patuh terhadap peraturan lalu lintas dan menjadi salah satu bentuk kepedulian Korlantas Polri, baik kepada korban dan keluarga korban Lakalantas di jalan, dengan harapan mampu menumbuhkan kesadaraan dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas sehingga bisa menekan tingkat fatalitas kecelakaan di jalanan.
Didalam acara ini Korlantas Polri juga memberikan beberapa bantuan kepada para korban dalam bentuk kaki palsu, kursi roda & tongkat sebagai alat bantu beraktivitas para korban Lakalantas.
“Tugas kami di samping melakukan penegakkan hukum, kami melakukan edukasi penyuluhan pembinaan kepada masyarakat, tujuannya adalah untuk memberi pemahaman bahwa lalu lintas ini merupakan urat nadi kehidupan. Jangan sekali-kali melakukan suatu pelanggaran pada saat berlalu lintas, karena akan mengakibatkan celaka untuk diri sendiri atau orang lain,” ucap Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Pol, Arman Achdiat.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Edukasi Kesehatan Organ Intim pada Anak Harus Dimulai Sejak Dini
Ia menuturkan acara ini sebagai reminder, pengingat kepada masarakat sesuai pesan dari amanat undang-undang dengan budaya tertib berlalu lintas, karena kecelakaan lalu lintas pasti dimulai dari pelanggaran pengguna jalan contohnya, pelanggaran kecepatan, penggunaan handphone, mengantuk dan tidak menguasai kendaraan.
“Karena itu lalu lintas adalah urat nadi karena seluruh aktifitas masyarakat menggunakan lalu lintas karena itu kita harus peduli, peka dan bertanggung jawab menekan angka kecelakaan lalu lintas bersama sama, dan ada tips berkendara di libur akhir tahun yaitu stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan yang paling utama,” tegas Arman.