Suara.com - Bisnis kuliner atau Food and Beverage (FnB) tengah diminati banyak masyarakat Indonesia. Hanya saja, menggeluti bisnis kuliner tak semudah membalikan telapak tangan.
Melihat potensi yang besar serta mempelajari risikonya, konferensi bisnis kuliner yang diselenggarakan oleh Foodizz akan kembali digelar dalam waktu dekat.
Rencananya, acara tersebut akan digelar selama empat hari berturut-turut dari 30 November hingga 3 Desember 2022. Acara sendiri akan digelar di Bandung dan diselenggarakan secara offline.
Akan ada jajaran speaker yaitu CEO, founder, dan praktisi bisnis kuliner yang memiliki pengalaman dalam mendirikan, mengelola, mem-valuasi, sampai meng-IPO-kan perusahaan.
Baca Juga: 5 Bisnis Jessica Iskandar Bangkrut? Benarkah Gara-Gara Masalah Kasus Dugaan Penipuan Mobil Rental
Dikatakan CEO Foodizz Academy - Rex Marindo, para peserta diharapkan tidak hanya mengikuti materi dan sharing, tapi juga mampu mengembangkan jaringan, saling berkolaborasi, dan juga terhubung.
Kolaborasi itulah yang diharapkan dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dan menggelegar, agar pemain bisnis kuliner lokal mampu bersaing dan sejajar dengan brand global.
"Tahun 2023 bukan hanya penuh tantangan, tapi juga penuh dengan potensi besar, kita sebagai CEO harus mampu untuk berkolaborasi dan membangun network yang kuat," kata Rex, dikutip dari siaran pers, Selasa (15/11/2022).
Rex berharap, brand kuliner Indonesia mampu mensejajarkan diri dalam persaingan bisnis kuliner di 2023 nanti.
Adapun line up speaker di CEO Kuliner 2.0 ini di antaranya Salman Subakat – CEO Wardah; Gufron Syarif – Founder & CEO Haus!; Sylvia Surya – CEO Kopi Soe Group & Founder Menantea, hingga Richard Theodore – CEO Summer Minibar & Founder Sambal Bakar.
Baca Juga: Berkunjung ke Purwakarta Wajib Cicipi Kuliner Legendaris Satu Ini