Suara.com - Sektor kesehatan tidak dapat lepas dari pengaruh kemajuan teknologi digital. Industri kesehatan perlu mempersiapkan diri menuju era disrupsi kesehatan 4.0.
Berbagai tantangan dan permasalahan, khususnya dari segi big data, keamanan data, regulasi, dan sumber daya manusia tidak boleh menjadi penghambat dalam mewujudkan sistem transformasi digital yang berkualitas. Teknologi digital diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk membenahi berbagai tantangan, sehingga pada akhirnya, semua rumah sakit dapat siap sedia untuk berpartisipasi dalam memberikan layanan Kesehatan.
Seiring berbagai kemajuan, semakin banyak perusahaan kesehatan yang memandang bahwa teknologi bukan hanya dimanfaatkan sebagai sarana prasarana tapi juga sebagai aset strategis. Dari fakta ini, muncul pemikiran bahwa teknologi yang dimanfaatkan secara optimal akan memberikan insight atau masukan yang sangat berguna terhadap kemajuan bisnis.
Analisis data yang tepat dapat digunakan untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan efektifitas sumber daya manusia, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mengurangi biaya layanan kesehatan.
Baca Juga: Tenaga Kontrak Sektor Kesehatan dan Pendidikan Akan Diangkat Menjadi Pegawai P3K
Bravura Bisnis Solusi optimistis dapat memberikan layanan cloud computing terbaik untuk solusi di sektor jasa rumah sakit, khususnya di Jawa Timur, karena telah bekerja sama dengan Huawei Cloud Indonesia yang telah memiliki pengalaman selama 15 tahun memberikan layanan yang terbaik.
Cloud technology digadang-gadang sangat dibutuhkan, karena teknologi ini menawarkan peluang bagi pebisnis untuk menekan biaya investasi teknologi, dengan tetap meningkatkan efisiensi, daya saing dan diferensiasi, agar mampu memperluas pasar. Kondisi tersebut sangat pas dengan kebutuhan perusahaan khususnya bagi rumah sakit.
Sarah Hasnah, Marketing Channel Manager mengatakan, sebagai penyedia layanan cloud terkemuka, Huawei Cloud Indonesia akan menerapkan kemitraan startegis Bersama Bravura untuk pengembangan smart teknologi di Surabaya.