Suara.com - Kemenkominfo memberikan pelatihan kepada generasi muda Maluku-Papua tentang bagaimana cara “Periksa Fakta Sederhana”, Senin (14/11/2022). Terlalu banyak bentuk penipuan atau hoaks yang merugikan masyarakat, termasuk pada generasi muda. Pelatihan yang berjalan kurang lebih 120 menit dengan diikuti 600 peserta dari Sorong & Ternate, menghidupkan suasana indonesia timur senin pagi.
Di Moderatori oleh Patria Prathama, para peserta menjadi semakin bersemangat. Selain karena terasa akrab, juga para narasumber yang sudah ahli dibidangnya yang menyampaikan materi dengan lugas dan menyenangkan, sehingga para peserta tidak merasa bosan. Materi yang menyenangkan itu diisi oleh; Alex Iskandar, MBA (Managing Director, IM Focus), Moch Ilham Faris Baladraf (CEO Satmaka Raharja Group), Nata Gein (Influencer).
Jenis penipuan atau Hoaks di media sosial beragam macamnya, jumlah korban pun bertambah setiap harinya tanpa pandang umur. Berangkat dari kasus demi kasus yang serupa, Kemenkominfo memberikan solusi dengan memberikan pelatihan kepada generasi muda Maluku-Papua tentang “Periksa Fakta Sederhana”. Tidak hanya issue, maraknya juga konten-konten yang dibuat menyalahi aturan, tidak adanya batas privasi, melanggar hak cipta dan karya intelektual, serta menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat.
Untuk itu, dengan adanya program pelatihan ini Kemenkominfo ingin generasi muda Indonesia semakin cakap digital, sehingga konten-konten yang dihasilkan lebih taat peraturan dan sesuai dengan norma yang berlaku. Sesuai dengan materi yang diberikan oleh para narasumber dari sudut pandang Etika, Keamanan, & Budaya di media digital. Maraknya berita miring dan palsu tersebar bebas di media digital, cukup meresahkan masyarakat dari berbagai lapisan. Anak-anak, remaja, bahkan dewasa dan orang tua. Dampaknya bukan hanya timbul asumsi miring namun juga tindakan negatif dari masyarakat yang terpapar.
Baca Juga: Dibalik Istilah Pick Me Girl, Apakah Mereka Haus Perhatian?
Di pelatihan yang diberikan Kemenkominfo, Alex Iskandar memaparkan, pentingnya pemahaman membedakan informasi hoax dan fakta, karena sumber berita hoax ada dimana-mana. Tercatat oleh data, ada beragam bentuk berita hoax yang tersebar.
“Dengan tulisan, gambar, bahkan video. Di beragam media seperti koran, televisi, bahkan internet yang sangat marak di kalangan adik-adik. Untuk itu perlunya adik-adik paham bagaimana cara memeriksa fakta sederhana diantara hoax yang tersebar luas, seperti dengan mencek di situs cekfakta.com yang merupakan kolaborasi 24 warta berita yang dibentuk pada 2018,” jelas Alex.