Suara.com - Musik menjadi salah satu alat untuk menyampaikan pesan yang sangat ampuh. Maka tak heran bila musik dipilih sebagai wadah untuk menyampaikan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat, dalam acara Bedah Musik Kebangsaan.
Bedah Musik Kebangsaan merupakan sosialisasi nilai-nilai Pancasila melalui musik. Acara ini digagas oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan kali ini berlangsung di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Acara ini dihadiri sejumlah politikus akademisi, dan musisi sebagai pembicara. Mereka di antaranya Dr Ahmad Doli Kurnia Tandjung selaku Ketua Komisi II DPR RI & founder Sinergy For Indonesia, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, Tony Agung selaku Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP.
Juga Elfrida Herawati Siregar, selaku Direktur Hubungan antar Lembaga & Kerja sama BPIP, Dr Mardani Ali Sera selaku anggota Komisi II DPR RI, Dr Achmad Husein selaku Koordinator Program Studi Magister Manajemen Lingkungan UNJ, Pay Burman selaku produser album Nyanyian Rumah Indonesia, Muhammad Omar Syarif selaku Wakil Ketua Umum AMPI dan Asep Rudi Casmana selaku moderator acara.
Baca Juga: Bedah Musik Kebangsaan Digelar di Universitas Sumatera Utara
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bung Hatta UNJ ini turut dimeriahkan oleh artis Irang Arkad (eks vokalis BIP), Yoda Idol, Pay Burman, Agus Hafi, dan Conrad GV. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pimpinan, dosen, dan mahasiswa di lingkungan UNJ.
Sebelum UNJ, Bedah Musik Kebangsaan telah digelar di enam kampus di daerah seperti Sumatera Utara, Lampung, Bogor, dan Bandung. Meski koordinasi dalam menggelar acara ini cukup singkat, tapi UNJ mampu melaksanakannya dengan baik.
"Ini merupakan suatu kesempatan bagi UNJ karena dipercaya oleh BPIP untuk menjadi tuan rumah pertama kali di tahun 2022. Meski koordinasi sangat singkat belum seminggu tetapi kami terbiasa dan siap untuk melaksanakan kegiatan ini," kata Prof. Komarudin, Rektor UNJ.
Dr Ahmad Doli Kurnia Tandjung selaku Ketua Komisi II DPR RI memberikan apresiasi yang besar terhadap acara Bedah Musik Kebangsaan. Menurutnya, acara ini sangat penting dilaksanakan, karena menurutnya kita telah kehilangan nilai-nilai dasar kita tentang ke-Indonesia-an.
"Misi ini untuk mendekatkan dan mencintai hal-hal yang ke-Indonesia-an, bangga terhadap bangsa kita, salah satunya dengan musik. Teman-teman musisi juga memiliki kegelisahan yang sama. Akhirnya kita ketemu dan membuat album musik Nyanyian Rumah Indonesia, dengan mengaransemen ulang dengan genre anak musik sekarang," ujar Dr Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Baca Juga: Pemahaman dan Nilai-Nilai Pancasila Harus Disampaikan dengan Metode Kekinian
Sebagai penutup acara sejumlah musisi seperti Pay, Irang, Yoda, dan lainnya membawakan lagu-lagu yang terangkum dalam album Nyanyian Rumah Indonesia. Lagu-lagu tersebut di antaranya "Anak Negeri", "Rayuan Pulau Kelapa", "Bangun Pemudi Pemuda", "Dari Sabang Sampai Merauke", dan "Indonesia Rumah Kita".