Bank Universal BPR Salurkan Kredit Sindikasi Rp161 Miliar Sepanjang 2022

Sabtu, 05 November 2022 | 19:24 WIB
Bank Universal BPR Salurkan Kredit Sindikasi Rp161 Miliar Sepanjang 2022
Bank Universal BPR menyalurkan kredit sindikasi Rp161 miliar sepanjang 2022. (Dok: Bank Universal BPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Universal BPR konsisten memperkuat eksistensi sebagai Bank Perkreditan Rakyat (BPR)  dalam mendukung sektor usaha lewat dukungan pembiayaan dengan skema sindikasi. Sejak Januari - November 2022, Universal BPR berhasil mencetak 14 transaksi kredit sindikasi, dengan total plafon sebesar Rp161 miliar.

"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar BPR dan sebagai komitmen kuat Universal BPR untuk memajukan UKM di Indonesia," ujar Direktur Utama Universal BPR, Susatyo Anto Budiyono, Jakarta, Sabtu (5/11/2022).

Mayoritas kredit sindikasi Universal BPR pada 2022 adalah ke sektor migas, teknologi informasi, kesehatan, developer perumahan, serta pabrik mesin dan pengerjaan logam. Universal BPR optimistis, pembiayaan tersebut dapat memberikan nilai tambah langsung kepada masyarakat.

Pada 1 November 2022, Universal BPR kembali menyalurkan kredit sindikasi dengan total plafon Rp25 miliar. Dalam kredit sindikasi ini, Universal BPR kembali bertindak sebagai lead arranger, pihak yang memimpin dan mengatur penyaluran sindikasi dengan beberapa mitra.

Baca Juga: Pembiayaan Sektor Pertanian di Lampung Melalui Fintech Naik Signifikan

BPR yang turut terlibat dalam sindikasi ini, antara lain BPR Agung Sejahtera, BPR Hariarta Sedana, BPR Universal, BPR Universal Kalbar, BPR Universal Sentosa, BPR Magga Jaya Utama, BPR Pinang Artha, BPR Hosing Jaya, BPR Universal Karya Mandiri Riau, BPR Daya Perdana Nusantara, BPR Athena Surya Prima, BPR Rifi Maligi, BPR Pandanaran, BPR Prima Dadi Arta, BPR Mitra Sejahtera Lestari, BPR Fidusia Civitas dan BPR Supradanamas.

Proses penyaluran sindikasi tersebut diselenggarakan secara offline di kantor pusat Universal BPR di Bintaro, Tangerang Selatan. Penandatangan perjanjian kredit sindikasi ini juga dihadiri oleh jajaran direksi Bank Universal BPR, diantaranya Susatyo Anto Budiono selaku direktur utama dan Thio Usman selaku direktur bisnis.

Universal BPR merupakan lembaga keuangan bank yang menerima simpanan dana pihak ketiga dalam bentuk deposito dan tabungan, lalu disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah (SHM/SHGB).

Universal BPR didirikan pada 2003 oleh Kaman Siboro dan Stephen Satyahadi, dua sosok yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di sektor perbankan. Sebagaimana bank umum, Bank Universal BPR merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Universal BPR secara grup afiliasi memiliki 10 kantor layanan yang tersebar di 8 kota Indonesia.

Baca Juga: Kinerja Sangat Bagus, Bank Universal BPR Raih 5 Penghargaan dalam Infobank BPR Awards 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI