Suara.com - Kurikulum Merdeka yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan angin segar bagi dunia pendidikan di Indonesia. Sekolah diberikan kebebasan menerapkan kurikulum yang lebih sederhana, relevan, interaktif, tetapi juga mendalam untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Lewat kelas berbasis proyek, peserta didik diajak melalui proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif, sehingga mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan pada saat lulus sekolah.
BPK Penabur Jakarta, sebagai lembaga pendidikan Kristen yang sudah berdiri selama 72 tahun turut berinovasi mengikuti setiap perubahan sistem pendidikan di Indonesia, salah satunya lewat persiapan penerapan Kurikulum Merdeka yang dilakukan oleh BPK Penabur.
Untuk lebih berdampak dan mengakar kuat di bidang pendidikan, Kenny Lim, Ketua BPK Penabur Jakarta masa pelayanan 2022-2026 bersama para pengurus lainnya akan meneruskan sinergi yang telah dilakukan pengurus sebelumnya. BPK Penabur Jakarta menaungi 79 sekolah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), yang terdiri atas 21 TK (Taman Kanak-Kanak), 20 SD (Sekolah Dasar), 17 SMP (Sekolah Menengah Pertama), 16 SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas), dan 5 SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama).
Baca Juga: Tantangan Implementasi Kurikulum Merdeka
“Tantangan masa depan tidak semakin mudah, masa pandemi cukup membawa dampak yang signifikan bagi sekolah. Kami akan berkomitmen dan fokus pada pemulihan pasca pandemi, serta terus mengupayakan pengembangan teknologi dalam pembelajaran. Membangun kerja sama dengan orang tua juga menjadi hal penting yang perlu dilakukan agar peserta didik lebih bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi,” ujar Kenny, Sabtu (5/11/2022) dalam keterangan tertulisnya.
Pernah menjabat sebagai Ketua I Yayasan BPK Penabur periode 2018-2022, kini Kenny Lim dipercaya menjadi Ketua BPK Penabur Jakarta periode 2022-2026, melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Antono Yuwono sebagai Ketua BPK Penabur Jakarta pada periode sebelumnya.
Kebaktian pelantikan pengurus BPK Penabur Jakarta periode 2022-2026 berlangsung Sabtu (5/11/2022), di GKI Perinagaan, Jalan Perniagaan No.1, Jakarta Barat dengan mengusung tema "Diutus Semakin Berdampak".
“Kami sebagai pengurus yang baru berharap, agar BPK Penabur Jakarta terus berperan dan dampak pelayanannya dapat semakin dirasakan oleh masyarakat dengan bersinergi bersama Penabur di 14 kota,” kata Kenny.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi menyampaikan, BPK penabur Jakarta memiliki potensi yang besar, SDM unggul, sarana prasarana yang mendukung.
Baca Juga: Implementasi Kurikulum Merdeka, Tantangan, dan Solusi
Pengurus BPK Penabur Jakarta diharapkan semakin bersinergi bersama Pengurus Yayasan BPK Penabur mewujudkan harapan menjadi berkat bagi Indonesia lewat kolaborasi bersama Penabur di 14 kota lainnya.
“Saya berpesan kepada setiap pengurus BPK Penabur Jakarta agar melayani dengan hati, tidak mementingkan diri sendiri tetapi meninggalkan ambisi, berkarya bagi sesama, BPK Penabur, Indonesia, dan untuk kemuliaan Tuhan,” tutur Adri Lazuardi.
Adri berharap, BPK Penabur Jakarta dapat membentuk generasi muda berkarakter kuat, tangguh dalam menghadapi tantangan zaman, mampu berada di tengah masyarakat, dan berkontribusi lewat bidang yang ditekuni berlandaskan Pendidikan Kristen Berbasis Nilai-Nilai Kristiani (PKBN2K).