Jangan Angggap Remeh, Ini Pentingnya Penggunaan Energi Terbarukan untuk Ekosistem Digital yang Hijau dan Berkelanjutan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 03 November 2022 | 20:27 WIB
Jangan Angggap Remeh, Ini Pentingnya Penggunaan Energi Terbarukan untuk Ekosistem Digital yang Hijau dan Berkelanjutan
Pemanfaatan Energi Terbarukan (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Energi terbarukan menjadi sumber energi di masa depan agar tidak lagi bergantung pada energi fosil yang bisa habis.

Energi terbarukan ini merupakan sumber energi yang berasal dari alam yang mampu dibuat kembali secara bebas, serta mampu diperbarui terus-menerus dan tak terbatas. Mengapa menggunakan energi terbarukan penting?

Penggunaan energi terbarukan mampu menyerap sumber daya serta investasi yang mana manfaatnya bisa dirasakan hingga di masa mendatang. Beberapa manfaat energi terbarukan lain yang perlu diketahui adalah meminimalisir efek pemanasan global, sumber energi tak terbatas, meningkatkan kesehatan masyarakat, hemat sumber daya serta uang, dan menciptakan lapangan kerja dan peluang.

Inilah yang menjadi alasan Mitra Informatika Gemilang atau MIG resmi menggunakan energi hijau dari PT. PLN dengan menandatangani Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) dalam gelaran acara The Energy Transition Day, di Sofitel Bali, Nusa Dua. Perhelatan ini merupakan integrasi dari G20 Summit, di mana transisi energi merupakan agenda prioritas presidensi Indonesia pada G20 tahun ini.

Baca Juga: 4 Ruas Tol Jabodetabek Zona A Menuju Jalan Tol Berkelanjutan, Ini Rinciannya

Proses penandatanganan Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) oleh Tedy Harjanto selaku CEO MIG. (Dok. MIG)
Proses penandatanganan Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) oleh Tedy Harjanto selaku CEO MIG. (Dok. MIG)

REC merupakan produk kerja sama PLN dan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA), yang merupakan bukti kepemilikan sertifikat berstandar internasional untuk produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan.

Sebagai bagian dari MMS Group Indonesia, MIG Data Center berkomitmen untuk mendukung hadirnya seperangkat peta jalan transisi energi terintegrasi sebagai langkah menuju target net zero emission 2060.

Tedy Harjanto, Chief Executive Officer MIG menyatakan pengembangan ekosistem digital perlu mengedepankan keberlanjutan lingkungan.

"MIG hadir untuk mendukung ekosistem digital yang hijau untuk keberlangsungan lingkungan, memerangi pemanasan global serta berperan sebagai konektor industri energi dan informasi di Indonesia," ujarnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.

MIG mengembangkan Data Center Tier 3+ di pusat kota Jakarta, tepatnya di kawasan Kuningan. Pusat data ini sebelumnya telah menandatangani PJBTL 59,8 MVA dengan Layanan Ultimate, kini berkomitmen untuk menggunakan sumber energi bersih pada 100% penggunaan listriknya.

Baca Juga: Manfaatkan Bonus Demografi di DKI Jakarta Demi Pembangunan Berkelanjutan, Bagaimana Caranya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI