Suara.com - Sebagai upaya dalam memajukan generasi bangsa, pendidikan merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan.
Fasilitas pendidikan yang baik akan menumbuhkan semangat dan motivasi belajar siswa.
Namun, pada kenyataannya masih banyak anak Indonesia yang belum bisa menikmati fasilitas pendidikan yang memadai. Fasilitas pendidikan yang kurang, akan menghambat proses pembelajaran dan membuat kualitas belajar siswa menjadi tidak optimal.
Tidak ingin melihat kondisi ini terus berlanjut, platform jual beli aset kripto, Indodax, menggelar program CSR "Kasih Indodax Bagi Negeri: Bantu Renovasi Sekolah".
Sebagai sebuah #BrandPeduli, platform tersebut berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: Dukung Pendidikan Tinggi Indonesia, Lembaga Pembangunan AS Luncurkan Program Senilai 6 Juta Dolar
"Kegiatan CSR yang kami lakukan merupakan bentuk empati dan kepedulian sosial kami terhadap kondisi pendidikan yang terjadi. Saya percaya, bahwa pendidikan adalah pondasi dan pilar utama kehidupan seseorang. Dengan membangun pondasi dan pilar yang kokoh, anak didik akan memiliki taraf hidup yang berkualitas di masa depan," ujar CEO Indodax Oscar Darmawan.
Fokus utama dari program CSR tersebut untuk memperbaiki fasilitas pendidikan seperti ruangan kelas, laboratorium, dan fasilitas lainnya, serta menyediakan fasilitas pendukung yang dapat digunakan dalam aktivitas belajar mengajar.
Guna menjalankan program tersebut, Indodax menggandeng Ayobantu, sebuah platform donasi online yang telah menjalin kerja sama dengan Indodax sejak tahun 2020.
"Pendidikan menjadi salah satu kategori donasi yang serius digarap oleh Ayobantu. Oleh karena itu kami bangga dapat bekerja sama kembali dengan Indodax melalui program Kasih Indodax Bagi Negeri: Bantu Renovasi Sekolah untuk menciptakan fasilitas pendidikan terbaik untuk anak bangsa." tutur CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani.
Dalam pelaksanaannya, Ayobantu akan membagi kegiatan ke dalam beberapa tahapan, mulai dari perbaikan ruang kelas, perbaikan laboratorium komputer, dan pendampingan program.
Baca Juga: Dorong Pendidikan Berkualitas, Grup MIND Tak Hanya Beri Beasiswa Tapi Juga Kesempatan Kerja
Selain itu, pihaknya, lanjut Agnes akan memastikan implementasi renovasi sekolah, termasuk fasilitas gedung dan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa.
Pengimplementasian program ini dilaksanakan pada Oktober 2022 dengan penerima manfaat yaitu SMP Mutiara 2, Warakas, Jakarta Utara, yang saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan karena bangunan sekolah yang rapuh dimakan usia.