Suara.com - Pelaku UKM perempuan disebut sebagai penggerak utama ekonomi di banyak negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Membekali mereka dengan keterampilan manajemen keuangan, akan membantu mereka mengembangkan bisnisnya, yang pada gilirannya akan berdampak pada pemulihan ekonomi negara.
Ricky Satria, Direktur di Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen, Bank Indonesia mengatakan literasi keuangan dan digital, memang merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh para pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan ekonomi digital dan ekosistem keuangan dengan baik.
"Sehingga nantinya, para UKM perempuan dapat berkontribusi meningkatkan produktivitas dan daya saing dengan cara meningkatkan keterampilan digital dan keuangan para mereka, agar dapat tumbuh secara berkelanjutan," ujarnya dalam siaran pers Ibu #BerbagiBijak 2022 oleh Visa yang Suara.com terima belum lama ini.
Untuk mendukung hal tersebut, Visa, pemimpin pembayaran digital di dunia, baru saja mengakhiri kampanye #IbuBerbagiBijak 2022, sebuah program literasi keuangan yang diluncurkan untuk pertama kalinya pada tahun 2017 dan bertujuan untuk memberdayakan para pelaku UKM perempuan.
Tahun ini, Visa bermitra dengan Maxi Consulting untuk menghadirkan berbagai kegiatan lokakarya (workshop) edukatif untuk membantu 500 pelaku UMKM perempuan di wilayah Badung dan Denpasar dalam memahami manajemen keuangan dan bisnis.
Baca Juga: UMKM Paling Tahan Krisis, Tapi Soal Literasi Keuangannya Masih Rendah
"Kegiatan lokakarya ini difokuskan untuk mendorong dan memberdayakan para pelaku UMKM tersebut agar lebih berorientasi ekspor dengan membantu mereka agar lebih memahami cara berbisnis secara internasional dan mendapatkan izin ekspor," jelas Riko Abdurrahman, Presiden Direktur, PT Visa Worldwide Indonesia.
Pelaku UMKM yang menjadi peserta, lanjut dia juga berkesempatan untuk menjangkau pasar domestik maupun luar negeri melalui mitra strategis dalam program ini.
Program #IbuBerbagiBijak 2022 juga diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi di sektor pariwisata Bali sebagai salah satu daerah yang paling terdampak pandemi.
#IbuBerbagiBijak Expo 2022 yang diadakan pada 27-29 Oktober menghadirkan lebih dari 100 UMKM yang dikelola oleh perempuan yang terpilih dari total 500 UMKM yang berpartisipasi dalam program ini.
Pameran ini juga bertujuan untuk memperkenalkan produk UMKM ini dan membantu mengembangkan lebih banyak peluang.
Baca Juga: Hadapi Tantangan Resesi Ekonomi, Sandiaga Uno Beri Pembekalan untuk UMKM