Suara.com - Pada akhir pekan kemarin, di Hutan Kota Senayan, Jakarta digelar acara Green Future Festival. Selain menikmati sajian musik, para penonton juga menikmati indahnya suasana yang hijau dan rindang sambil belajar mencintai alam.
Green Future Festival berlangsung selama dua hari, 29 dan 30 Oktober. Di acara tersebut hadir sejumlah musisi ternama, di antaranya Maliq & D'Essentials serta Padi Reborn.
Dengan konsep alam, para penonton pun asyik duduk di reremputuan yang hijau dengan suana teduh dari pepohonan. Lagu-lagu jazzy dari Maliq & E'Ssentials membuat suasana bertambah indah dan nyaman.
Selain suguhan musik, Green Future Festival juga menyuguhkan beberapa booth, seperti makanan, kendaraan listrik, dan Green Exhibition.
Baca Juga: Waspadai Peredaran Narkoba di Lingkunganmu! Ini 4 Ciri-Cirinya
Boot kendaran listri menjadi salah satu yang menarik pengunjung. Salah satu kendaraan listrik yang bisa dicoba oleh pengunjung adalah Selis. Pengunjung yang ingin bersantai juga tentunya bisa mencoba beraneka ragam kendaraan listrik dari Selis, seperti motor listrik dan sepeda listrik.
Semua booth yang bertema Green Exhibition berasal dari beberapa bahan yang diolah bersama dengan sampah plastik. Setiap booth yang digunakan dapat mengurangi 116 kg sampah plastik, menggunakan 232 kg gabah padi, dan berhasil menyelamatkan 86 pohon. Booth-booth ini juga memperkenalkan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
Digelarnya acara Green Future Festival bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak muda untuk lebih sadar dengan keadaan lingkungan. Sebenarnya, banyak yang dapat dilakukan untuk Bumi dan menekan emisi yang berdampak pada suhu Bumi.
Yusrizki, Kadin Net Zero Hub menjelaskan bahwa terdapat sebuah program bernama Paris Agreement yang bertujuan untuk menekan kenaikan suhu sebesar 1,5°C. Hal ini dilakukan tentunya untuk memperbaiki kenaikan suhu Bumi sebesar 3°C akhir-akhir ini.
Hal ini tentunya bisa dimulai dari mengurangi energi yang berasal dari fosil dan menggunakan energi yang terbarukan. Bahkan bisa menggunakan energi terbarukan yang bersifat gratis.
Baca Juga: The Best 5 Oto: Kostrad Gunakan Motor Listrik, Kolaborasi Desain Mazda Indonesia, Rawat Vespa Matik
Menanggapi pernyataan dari Yusriszki, Operasional GM dari Selis, Houtsma Simon menyatakan bahwa kalau sekarang saja sudah parah bagaimana ke depannya. "Kita melihat ke depan nantinya langit bisa semakin keruh. Kalau enggak dimuali dari sekarang, kapan lagi?"