Suara.com - Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menambah rute internasional, mulai 15 Desember 2022 terbang langsung dari Makassar melalui Bandar Udara Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) menuju Kuala Lumpur melalui Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL).
Pelaksanaan operasional penerbangan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan dan berdasarkan protokol kesehatan serta mengikuti ketentuan yang berlaku di masing-masing negara (regulasi pemerintah bagi pelaku perjalanan internasional).

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan bahwa rute internasional terbaru dari Indonesia bagian timur tujuan Kuala Lumpur menyediakan konektivitas lebih baik dengan melanjutkan penerbangan (connecting flight) melalui KLIA terhubung jaringan Lion Air Group, yakni Batik Air (kode penerbangan OD), Batik Air Indonesia (kode penerbangan ID) serta Thai Lion Air (kode penerbangan SL) ke
Asia Tenggara
- Malaysia. Kuala Lumpur (KUL), Langkawi (LGK), Penang (PEN), Kota Kinabalu (BKI), Melaka (MKZ), Kuching (KCH), Labuan (LBU), Johor Bahru (JHB), Sandakan (SDK).
- Singapura (SIN)
- Kamboja. Rute lanjutan (transit Kuala Lumpur) Phom Penh (PNH)
- Myanmar. Rute lanjutan (transit Kuala Lumpur) Yangon (RGN)
- Vietnam. Rute lanjutan (transit Kuala Lumpur) tujuan Hanoi (HAN), Ho Chi Minh City (SGN) serta mulai 6 Desember 2022 ke Da Nang (DAD)
- Thailand. Rute lanjutan (transit Kuala Lumpur) tujuan Bangkok Don Mueang (DMK) dan Phuket (HKT).
Asia Selatan
- India. Rute lanjutan (transit Kuala Lumpur) tujuan Mumbai (BOM); Cochin atau Kochi (COK); Bangaluru (BLR); Delhi (DEL); Hyderabad (HYD), Amritsar (ATQ), Tiruchirappalli (TRZ)
- Pakistan. Rute lanjutan (transit Kuala Lumpur) tujuan Lahore (LHR).
- Bangladesh. Rute lanjutan (transit Kuala Lumpur) tujuan Dhaka (DAC).
- Nepal. Rute lanjutan (transit Kuala Lumpur) tujuan Kathmandu (KTM).
Asia Timur
- Taiwan. Rute lanjutan (transit Kuala Lumpur) tujuan Taipei–Taoyuan (TPE)
- Jepang. Rute lanjutan (transit Kuala Lumpur) tujuan Tokyo Narita (NRT)
- Tiongkok. Rute lanjutan (transit Kuala Lumpur) tujuan Hong Kong (HKG)
Australia
- Australia. Rute lanjutan (transit Kuala Lumpur) tujuan Brisbane (BNE), Melbourne (MEL) dan Perth (PER)
Rute Makassar – Kuala Lumpur – Makassar diperkenalkan bersamaan semarak Hari Penerbangan Internasional (diperingati setiap 7 Desember) akan mempermudah mobilitas masyarakat, pebisnis dan pelancong (wisatawan) dengan pilihan baru terbang melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin dari dan menuju Indonesia bagian timur terutama lebih dari 40 destinasi favorit, antara lain
- Sulawesi Selatan: Makassar (UPG), Selayar (KSR), Tana Toraja (TRT), Palopo Lagaligo (LLO);
- Sulawesi Barat: Mamuju (MJU);
- Sulawesi Tenggara: Kendari (KDI), Kolaka (KXB), Raha (RAQ), Bau-Bau (BUW);
- Sulawesi Tengah: Palu (PLW), Luwuk (LUW), Morowali (MOH);
- Gorontalo (GTO);
- Sulawesi Utara: Manado (MDC), Melonguane (MNA), Miangas (MKF), Tahuna (NAH);
- Maluku: Ambon (AMQ), Saumlaki (SXK), Langgur Tual (LUV), Dobo (DOB), Namlea (NAM);
- Maluku Utara: Ternate (TTE), Morotai (OTI), Labuha (LAH);
- Papua: Jayapura (DJJ), Biak (BIK);
- Papua Barat: Sorong (SOQ), Manokwari (MKW), Fakfak (FKQ), Kaimana (KNG);
- Papua Tengah: Nabire (NBX), Timika (TIM);
- Papua Pegunungan: Wamena (WMX), Dekai (DEX);
- Papua Selatan: Asmat Ewer (EWE), Merauke (MKQ);
- dari Pulau Kalimantan bagian utara dan timur, Kalimantan Timur: Balikpapan (BPN), Berau (BEJ), Samarinda (AAP; Kalimantan Selatan: Banjarmasin (BDJ), Kotabaru (KBU), Batulicin (BTW); Kalimantan Utara: Tanjung Selor (TJS), Malinau (LNU), Tarakan (TRK) dan kota-kota lainnya.
Penerbangan berjadwal internasional Batik Air Makassar – Kuala Lumpur PP, diharapkan akan memberikan nilai lebih. Pertama, berkontribusi sebagai salah satu upaya percepatan pemulihan perekonomian secara regional (kedua negara) di kawasan Asia Tenggara dalam upaya membantu menggerakkan komoditas unggulan, peluang bisnis serta sektor yang lain.
Baca Juga: Sikap Tegas PSM Makassar Terkait Tragedi Kanjuruhan, Tuntut PSSI Gelar KLB
Kedua, mendukung pengembangan potensi daerah dan negara untuk produktivitas pebisnis, pelancong (wisatawan mancanegara) dan logistik berbagai negara yang terhubung dari Indonesia. Optimis, memperkuat daya saing potensi perdagangan, bisnis, kepariwisataan global yang lebih cepat dan tepat.