Data Analis Bakal Jadi Pekerjaan Paling Dibutuhkan pada 2025, Begini Prospeknya

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 17:25 WIB
Data Analis Bakal Jadi Pekerjaan Paling Dibutuhkan pada 2025, Begini Prospeknya
Ilustrasi data analyst. (Dok: Refocusing)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Data Visualization
Pada akhirnya data yang ditarik dan diolah akan berguna bagi perusahaan jika dapat diterjemahkan menjadi laporan yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pengguna dari berbagai unit bisnis maupun manajemen. Saat ini banyak tersedia tools untuk visualisasi yang bisa digunakan oleh data analyst seperti d3.js, ggplot hingga Tableau.

Roman Kumay Vyas, CEO & Founder Refocus Education Project mengatakan “Prospek kerja data analyst di era digital ini sangat menjanjikan. Hal ini dikarenakan pekerjaan analis data bisa dilakukan oleh siapa saja dan dari latar belakang apa saja. Alasan lainnya adalah banyaknya data bermunculan setiap tahunnya yang jika diolah dengan tepat dapat mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan secara signifikan.”

Dapat disimpulkan bahwa prospek pekerjaan dalam profesi ini sangat menjanjikan. Pasalnya, profesi ini dibutuhkan di setiap bidang pekerjaan dan di berbagai industri, antara lain perbankan, teknologi, kesehatan, transportasi, asuransi, dan masih banyak lagi lainnya.

Dengan kebutuhan tersebut, gaji untuk Data Analyst junior juga sangat menjanjikan, mulai dari Rp4-10 juta, disusul untuk level Middle sekitar Rp6-13 juta, dan terakhir untuk level Senior berkisar antara Rp15-30 juta.

Meski profesi analis data sangat dibutuhkan, nyatanya sekolah atau perguruan tinggi khusus jurusan di Indonesia masih sangat kurang dari segi jumlah untuk memenuhi kebutuhan pasar. Jobstreet memperkirakan lebih dari 2000 perusahaan di Indonesia masih membutuhkan posisi data analyst di perusahaannya.

“Profesi data analyst bisa bekerja lintas industri dan terbukti memiliki gaji rata-rata yang cukup besar. Dengan lalu lintas data yang tinggi saat ini, kami percaya sekarang adalah waktu terbaik bagi para profesional atau siapa pun yang memiliki hasrat untuk data untuk mulai menjelajahi membangun karier sebagai analis data. Ini juga yang mendorong Refocus untuk menghadirkan kelas analis data selama 8 bulan,” tambah Roman.

Refocus memungkinkan siswa untuk memahami konsep dasar di bidang analisis data, dengan cara yang mudah dan dalam waktu yang relatif singkat. Refocus juga memiliki Career Center yang akan membantu mahasiswa membuat CV dan portofolio yang kuat dan terhubung langsung dengan user untuk magang dan peluang kerja di perusahaan lokal terkemuka, yang merupakan bagian dari kemitraan Refocus, bagi fresh graduate yang siap bekerja, memulai karir sebagai data analis.

“Kami sudah memiliki 4.600 siswa data analis di Filipina, sedangkan di Indonesia, hanya dalam beberapa bulan kelas dibuka sudah menjaring 640 siswa. Hal ini menunjukkan betapa tertariknya mahasiswa Indonesia untuk mempelajari lebih jauh tentang data analytics. Kami berjanji unctuk memberikan siswa kami sistem pelatihan terbaik dan mentor terbaik untuk membimbing mereka dalam perjalanan mereka untuk menjadi seorang data analis profesional, ”kata Roman.

Baca Juga: 5 Pekerjaan Kreatif yang Bisa Kamu Coba untuk Mengisi Waktu, Tertarik?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI