Suara.com - Bakteri dan tungau merupakan dua jenis alergen yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dua alergen itu sangat umum menempel di kasur, terutama di kamar-kamar hotel atau penginapan yang memiliki udara lembap.
Itu terjadi karena kasur di hotel maupun penginapan merupakan tempat yang sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri, tungau, kutu kasur, dan kuman.
Para alergen itu biasanya berasal dari keringat tubuh setiap pengunjung, atau memang tumbuh karena didukung oleh lingkungan.
Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Waspada Bakteri Superbug Melanda Dunia, Gas Air Mata Bisa Ganggu Kinerja Otak
Jika tidak diatasi, hal itu dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit seperti gatal-gatal, ruam merah, dan berbagai masalah lainnya.
Dikatakan oleh Founder Racoon - James, dirinya yang memiliki hobi bepergian pun kerap merasa tak nyaman karena kasur hotel yang kurang bersih.
Untuk itu ia mengelurakan produk cairan antibakteri yang ia klaim dapat mengusir segala jenis alergen yang mungkin menempel di kasur penginapan.
"Saya sering menemukan kasur hotel masih kurang bersih. Jadinya ya kurang nyaman saat tidur. Akhirnya muncul ide menciptakan produk yang dapat menetralisir kasur dari kuman, virus, dan alergen sekaligus mengharumkan kasur," ungkap James dikutip dari siaran tertulis, Rabu (26/10/2022).
Produk bernama Racoon Bed Linen Spray itu merupakan cairan antibakteri yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri pada kasur. Anda cukup menyemprotkan cairan tersebut ke seluruh permukaan kasur yang akan ditempati.
Baca Juga: Bakteri "Superbug" Melanda Dunia, Waspadai Gejalanya Agar Tak Jadi Pandemi
James menambahkan, bahwa produk ini sangat cocok untuk dibawa bepergian dan juga dapat digunakan untuk orang yang memiliki kulit sensitif serta telah mengantongi izin edar oleh Kemenkes.
"Selain mencegah dari pertumbuhan bakteri di kasur atau pada soft furniture. Produk linen spray kami juga dapat berfungsi sebagai pengharum yang memiliki banyak manfaat di antaranya membuat tidur lebih nyenyak dan efeknya tubuh serta pikiran akan menjadi lebih rileks," tambah James.