Suara.com - Banyak cara untuk memperkenalkan pariwisata, salah satunya dengan fashion. Hal itu pula yang melandasi digelarnya Lombok Sharia Festival 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lombok Sharia Festival 2022 digelar di Atrium Lombok Epicentrum Mall pada 7-9 Oktober 2022 dan berjalan sukses. Acara ini juga diikuti 30 desainer, tidak saja dari brand fashion lokal, tapi juga sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Malang, Solo, Mataram, Sumbawa, Bima, dan lainnya.
Dengan tema "Fashion, Art & Culture", acara ini tidak hanya menonjolkan sisi modis saja, namun unsur seni (art) dan budaya (culture) juga menjadi poin penting, terutama seni dan budaya dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Salah satu yang ditonjolkan dari produk seni dan budaya NTB adalah kain songket dan tenun. Seperti diketahui tenun dan songket dari NTB sangat dikenal, bahkan hingga ke mancanegara. Karena memiliki motif khas yang cantik dan unik.
Baca Juga: Berangkat Jadi PMI Tak Izin Suami, Kini Perempuan Asal Lombok Nasibnya Tak Jelas
Selain menampilkan acara fashion show, Lombok Sharia Festival 2022 ini juga menyuguhkan Halal Food Festival, Pameran Fashion & Craft, Kajian Islami, dan Beauty Class.
Juga ada Modelling Class serta berbagai kegiatan lomba seperti Lomba Tahfiz Anak, Lomba Fashion Show Anak dan Pemilihan Top Model Muslimah yang tentu saja dilaksanakan dengan mentaati seluruh protokol kesehatan yang berlaku untuk keamanan bersama.
"Melalui Lombok Sharia Festival 2022, kami berusaha untuk mempromosikan dan membangkitkan kembali pariwisata NTB dan maju bersama para pelaku industri pariwisata NTB. Kami harap, bentuk kerja sama ini dapat menjadi suatu perubahan yang berarti bagi kita semua, khususnya masyarakat NTB," kata perwakilan Hijabersmom Community, Ina Pariska kepada wartawan, baru-baru ini.