Suara.com - Indonesia Timur khususnya Maluku-Papua kembali mendapat pelatihan tentang #MakinCakapDigital dengan bijak bermain game dari Kemenkominfo, Senin (24/10/2022). Pelatihan ini dihadiri oleh para praktisi yang sudah ahli di bidangnya seperti; Chris Jatender (Kaprodi TI), Astried Finnia Ayu Kirana (Managing Director), dan Iksan Colly (Professional Photographer), serta di moderatori oleh Eddie Bingky.
Pelatihan ini diselenggarakan secara virtual, dan diikuti oleh para peserta dengan nonton bareng di sekolah mereka masing-masing. Diikuti oleh lebih dari 500 peserta yang hadir, suasana webinar sangat hidup berjalan kurang lebih 120 menit dimulai dari 10.00 - 12.00 WIT.
Menurut data sampai Januari 2022, Indonesia tercatat menjadi negara dengan jumlah pemain video game terbanyak di dunia, 94,6% masyarakat yang berusia 16 - 64 tahun adalah seorang pemain video game dan terus bertambah sampai hari ini. Hal ini menjadi bukti kalau video game dan wadah internet adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia.
Beragam jenis video game, dari hanya memainkan dengan tujuan hiburan semata bahkan sampai yang berpenghasilan fantastis dari video game. Baru-baru ini, e-sport pun terdengar familiar di telinga masyarakat. Bukan hanya sebagai penghilang penat dan hobby, namun sudah menjadi olahraga dengan bentuk memainkan video game sedang sangat digandrungi oleh masyarakat. Berangkat dari fakta tersebut, Kemenkominfo menggelar pelatihan berkaitan dengan hal tersebut yakni “Makin Cakap Digital dengan Bijak Bermain Game”.
Baca Juga: Kemenkominfo Ajarkan Generasi Muda Maluku-Papua Berselancar di Dunia Digital dengan Aman
Dalam paparannya, Chris Jatender menjelaskan pengguna internet di indonesia sampai Februari 2022, tercatat sejumlah 201 juta orang yang sama dengan 73% penduduk indonesia. Jumlah tersebut selalu bertambah setiap harinya.
“Individu yang cakap media digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan media digital dengan baik dalam kesehariannya,” ucap Chris.
Data tersebut berbanding lurus dengan jumlah pemain game, bukan hanya pemain bahkan sudah menjadi atlet game di indonesia karena sudah ada ikatan olahraga yang biasa disebut e-sport. Tidak hanya mengisi waktu luang dan hiburan yang menghasilkan, tapi bermain game juga berdampak positif. “Bermain video game, banyak dampak positifnya seperti menambah teman, membuat pola pikir cepat, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, mengurangi stress, dan masih banyak lagi,” terang Chris.