Suara.com - Selain sandang dan pangan, rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, penyediaan rumah untuk masyarakat memerlukan intervensi dari pemerintah untuk merealisasikan melalui Program Sejuta Rumah (PSR).
Sejak pertema kali dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015, Program Sejuta Rumah merupakan wujud dari percepatan dan kolaborasi pemerintah dengan pelaku pembangunan perumahan untuk menyediakan hunian yang layak dan nyaman. Selain itu, perbankan juga memiliki peran penting dalam merealisasi program tersebut.
Realisasi Program Sejuta Rumah setiap tahun mengalami peningkatan. Sejak dicanangkan tahun 2015 hingga akhir tahun 2021, mencapai 6,871.094 unit, baik hunian untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maupun Non-MBR.
Pada Rabu (19/10/2022), La Palma Grande melakukan peresmian pembangunan fondasi rumah Cluster sebagai tanda dimulainya pembangunan Blok G atau yang dikenal dengan Cayman.
Baca Juga: Meski Pandemi, Program Sejuta Rumah Tetap Berjalan Tembus 312.290 Unit
“Sesuai dengan janji kami, pada Oktober akan dimulai pembangunan rumah di Cayman Cluster,” ujar mantap Santoso Angwar, Direktur Proyek Mitragama Inti Perkasa (MIP), developer yang mengembangkan kawasan hunian La Palma Grande yang berlokasi di Setu Bekasi.
MIP bergerak cepat untuk melakukan pembangunan. Pembangunan tahap pertama telah ditunjuk PT Cipta Casa Ardana Wanasena untuk membangun 182 unit. Santoso berharap, pembangunan akan selesai tahun depan sehingga serah terima rumah sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
“Pembangunan kami gaspol. Tahun depan harus sudah serah terima dengan konsumen,” ujarnya.
“Sebagai salah satu stakeholder, BNI sangat mendukung Program Sejuta Rumah,” ujar Oktorisman, Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis KC BNI Fatmawati. Salah satu dukungan yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan pihak pengembang untuk mempercepat proses pembangunan hunian.
Selain jajaran direksi MIP, acara ini dihadiri Hadiyanto, pemimpin Cabang BNI KC Fatmawati dan Oktorisman, pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis BNI KC Fatmawati.
Baca Juga: Ditjen Perumahan Groundbreaking 3 Rusun untuk Mahasiswa dan Santri Kalbar
Pada sambutannya, Hadiyanto, mengatakan, kerja sama dengan MIP berjalan lancar. BNI mendorong masyarakat untuk segera memiliki hunian pribadi, tetapi kebutuhan akan dana untuk mewujudkannya menjadi salah satu kendala. Sebagai salah satu bank BUMN, BNI hadir dengan menawarkan solusi berupa BNI Griya atau Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari BNI,” lanjut Hadiyanto.
BNI dan MIP telah berkali-kali melaksanakan akad kredit bersama KPR BNI untuk pembiayaan konsumen secara komersil yang diikuti ratusan perserta akad. BNI memberlakukan proses kredit dengan Instant Approval untuk developer MIP yang dalam kedudukannya dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) sebagai Developer Highly Selected.
Dengan fasilitas program Instant Approval, proses menjadi lebih cepat. Bukan lagi dalam hitungan hari, tapi dalam hitungan jam konsumen sudah mendapat persetujuan kredit dari perbankan.