Suara.com - Kemenkominfo kembali memberikan pelatihan pada generasi muda Papua - Maluku tentang Berekspresi di Media Sosial, Bebas namun Terbatas, Rabu (19/10/2022). Pelatihan ini dilakukan secara virtual dan diikuti para peserta dari Ternate, Sorong, Jayapura, dan Maluku dengan nonton bareng di sekolah masing-masing di jam 10.00 - 12.00 WIT, kurang lebih 120 menit.
Diikuti lebih dari 500 peserta, pagi kemarin diisi oleh Descha Muchtar (Founder Indopinups, Comprehensive SRE Educator), Alex Iskandar, MBA (Managing Director IM Focus), dan Vizza Darra (Public Figure), serta di moderatori oleh Eddie Bingky. Menjabarkan tentang sudut pandang mereka dari kecakapan, budaya, dan etika tentang Berekspresi di Media Sosial, bebas namun Terbatas.
Masyarakat Indonesia di seluruh kalangan serta umur, sudah sangat akrab dengan dunia digital. January 2022, data mencatat ada 191 juta masyarakat indonesia yang menggunakan sosial media dan ada 204,7 juta pengguna media digital segala platform. Ini lebih dari 73% populasi masyarakat di indonesia dan akan terus bertambah setiap harinya sampai hari ini. Beragam warna dan kemudahan dirasakan seluruh masyarakat. Dari mencari informasi sampai berekspresi membangun citra serta karakter pribadi di mata masyarakat sesama pengguna media digital.
Hal ini lumrah saat ini, namun kita tetap punya etika dan norma yang harus ditaati serta diikuti agar tidak terlewat batas. Bebas namun terbatas. Pengguna media digital beragam umur dan profesi tentunya. Awalnya saat kita kenal dengan media digital, kita sama-sama merasa kalau ini media yang memberikan kita ruangan sendiri untuk bebas berekspresi. Seiring berjalannya waktu, tentunya ada etika dan norma yang perlu kita perhatikan sebagai batasan ekspresi yang kita bagikan di media digital. Segala umur sudah mulai bisa mengakses, hal tersebut salah satu pertimbangan tentang batasan di media digital.
Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca Generasi Muda Melalui Baca Jakarta
Descha Muchtar menjelaskan dalam berekspresi di media digital, ada ruang lingkup etika yang harus kita perhatikan. “Seperti kesadaran, Melakukan sesuatu dengan sadar atau memiliki tujuan, tanggung jawab, Kemauan Menanggung konsekuensi dari perilakunya, integritas, Kejujuran, menghindari plagiasi, manipulasi, dan sebagainya. Kebajikan, Hal-hal yang bernilai Kemanfaatan, kemanusiaan, dan kebaikan,” jelas Descha.