Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi, Generasi Muda Sudah Siap Kerja Setelah Lulus Sekolah!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 19 Oktober 2022 | 00:51 WIB
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi, Generasi Muda Sudah Siap Kerja Setelah Lulus Sekolah!
Ilustrasi pendidikan vokasi. [Pexels.com/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendidikan vokasi menjadi cara generasi muda untuk siap kerja dan masuk ke dunia industri setelah lulus sekolah.

Inilah yang menjadi alasan PT United Tractors Tbk (UT) menyelenggarakan SOBAT Competition 2022 untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi dan menciptakan generasi muda berkualitas yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri.

Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Perseroan untuk memberikan dampak positif melalui program CSR di bidang pendidikan (UTFUTURE) dengan mengimplementasikan aspek Enviromental, Social, Governance (ESG). Perlombaan ini diikuti oleh para siswa tingkat SMA/SMK/Sederajat dan juga para mahasiswa Politeknik/Universitas.

“Melalui program SOBAT Competition, United Tractors berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan vokasi sekaligus merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs). Di samping itu, kompetisi ini merupakan wujud implementasi dari 14 pilar program SOBAT untuk menumbuhkan, mewadahi dan mewujudkan ide-ide kreatif serta inovatif dari siswa maupun mahasiswa sekolah vokasi” ujar CSR Manager UT, Himawan Sutanto.

Baca Juga: Viral Kepala Sekolah SMAN 1 Turen Malang Didemo Siswanya Sendiri, Bentangkan Spanduk 'Stop Arogan'

Selama 50 tahun berdiri, United Tractors terus berkomitmen untuk berkontribusi pada kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat Indonesia di seluruh wilayah operasinya serta menjadikan inovasi sebagai budaya yang melekat dalam mengembangkan bisnisnya.

SOBAT Competition 2022 merupakan kompetisi antar sekolah kejuruan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dunia vokasi melalui inovasi dan untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu bersaing di dunia kerja. Terbatasnya inovasi dalam Program Studi Teknik Alat Berat (TAB) di dunia vokasi karena kurangnya persaingan antar sekolah kejuruan, baik dalam kompetensi teknik maupun ide gagasan inovasi menjadi latar belakang UT membentuk kompetisi ini. Kualitas dari inovasi yang dihasilkan menjadi hal yang penting dalam program ini, sehingga dapat menghadirkan manfaat dan berdaya saing tinggi.

Sejak diluncurkan pada tahun 2019, SOBAT Competition mendapatkan respon positif. Hal ini tercermin dari bertambahnya jumlah peserta setiap tahunnya. SOBAT Competition 2022 diikuti oleh 435 tim inovasi yang terdiri dari dua jenjang. Pada jenjang Universitas/Politeknik terdapat 60 inovasi umum, sementara di jenjang SMK/SMA terdapat 287 inovasi umum dan 88 inovasi TAB. SOBAT Competition 2022 sendiri telah melewati tahap akhir seleksi yang menyisakan 15 inovasi pada jenjang SMA/SMK dan Universitas/Politeknik.

Selanjutnya, tim yang lolos final akan mempersiapkan materi presentasi akhir dan membuat prototype untuk dipamerkan di showcase booth SOBAT Competition 2022 pada HUT ke-50 UT. Selain itu, tim yang lolos ke tahap final akan mendapatkan subsidi dana sebesar Rp 2 Juta untuk kategori SMA/SMK, dan Rp3 Juta untuk kategori Politeknik/Universitas.

Melalui program SOBAT Competition 2022, UT berharap dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan prestasi dan kompetensi siswa sekolah kejuruan serta mahasiswa/i sekolah vokasi. Selain itu, agar para peserta memiliki daya saing, tangguh, serta dapat memberikan kontribusi untuk Indonesia di masa yang akan datang.

Baca Juga: Empat Siswa SMP Depok Terseret Arus Sungai di Puncak Bogor, Ridwan Kamil Larang Sekolah Gelar Kegiatan di Area Air

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI