Suara.com - Musim hujan membuat para pekerja lapangan seperti kurir logistik rentan mengalami masalah kesehatan. Di tengah kesibukan, layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau kini semakin penting.
Head of Medical, PT Good Doctor Technology Indonesia, dr. Adhiatma Gunawan, mengatakan kesehatan mitra kurir harus diprioritaskan karena mereka memiliki beban kerja yang berat yang biasanya disebabkan oleh jam kerja yang panjang dan pekerjaan mereka yang bergantung pada kesehatan fisik mereka.
"Dengan layanan telemedicine Good Doctor, mitra kurir dapat mengatur waktu secara efisien dibandingkan harus pergi ke fasilitas kesehatan offline. Layanan telemedicine Good Doctor juga sebagai tindakan pencegahan untuk membantu para mitra kurir memelihara kesehatan mereka supaya tidak mudah sakit. Apabila mereka sakit, mereka akan absen di tempat kerja sehingga bisa mengurangi insentif mereka," terangnya.
Layanan kesehatan berbasis digital ini dapat diakses hanya dengan smartphone kapan pun dan di mana pun sehingga sesuai dengan para mitra kurir yang selalu membawa smartphone saat bekerja dan pekerjaan mereka yang bersifat mobile. Dengan menggunakan layanan telemedicine Good Doctor, telekonsultasi dapat dilakukan setiap saat dan di sembarang tempat hanya dengan smartphone. Telekonsultasi berlangsung sekitar 15 menit dengan waktu tunggu hanya 1—3 menit.
Baca Juga: Berhati Malaikat! Kurir ini Ingatkan Penipuan Barang COD, Warganet : Perlu Diapresiasi
Apabila setelah telekonsultasi, pasien memerlukan obat, obat akan diantar langsung oleh Good Doctor ke rumah pasien. Berbeda dengan fasilitas kesehatan offline. Pasien menghabiskan waktu sekitar 3—4 jam untuk perjalanan, menunggu dokter, dan menunggu obat. Biaya konsultasi dengan dokter umum di fasilitas kesehatan offline sekitar Rp50.000. Biaya ini lebih mahal daripada biaya telekonsultasi dengan dokter umum.
Inilah yang menjadi alasan Good Doctor and Lazada Logistics bekerja sama untuk memberikan akses kesehatan yang mudah dan terjangkau melalui penyediaan layanan telemedicine untuk mitra kurir Lazada Logistics. Chief Logistics Officer, Lazada Indonesia, Philippe Auberger mengatakan kKesehatan dan keselamatan para mitra kurir sudah selayaknya menjadi prioritas karena merekalah garda terdepan operasional perusahaan.
"Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa mereka bisa selalu bekerja dengan tenang dan tetap merasa terlindungi. Melalui penyediaan akses telemedicine dari Good Doctor, kami berharap program ini bisa menjadi penyemangat bagi para mitra kurir kami untuk tetap produktif, tetap termotivasi, dan selalu merasa terlindungi selama bekerja," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Dikutip dari website International Trade Administration, Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat adopsi e-commerce tertinggi di dunia pada tahun 2020. Sebanyak 90% pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun di negara ini telah membeli produk dan layanan secara online. Peningkatan e-commerce juga terlihat dari nilai transaksi perdagangan berbasis digital ini.
Data Bank Indonesia menunjukkan bisnis dagang berbasis digital meningkat dari Rp253 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp337 triliun pada tahun 2021. Pada tahun 2022, nilai transaksi e-commerce diperkirakan akan mencapai Rp530 triliun. Nilai transaksi yang terus meningkat ini juga menunjukkan bahwa e-commerce berperan penting dalam perekonomian nasional.
Baca Juga: COD Terdekat, Kurir Ini Tinggal Teriakkan Nama Karyawan Ekspedisi Usai Sortir Paket
Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana, menyebut kerja sama dengan Lazada sudah terbukti bermanfaat, mulai dari program vaksinasi untuk puluhan ribu Pahlawan Ekonomi Digital, program kesehatan mental karyawan, dan sekarang Good Doctor merancang paket khusus untuk mitra kurir Lazada Logistics agar bisa mengakses layanan telemedicine tanpa batas di aplikasi Good Doctor.
"Dengan paket ini, para mitra kurir dapat melakukan telekonsultasi dengan dokter umum dan menerima obat yang mereka perlukan. Selain itu, mereka memperoleh layanan dokter prioritas. Mereka memperoleh akses kepada dokter pilihan mereka dan tidak akan dialihkan ke dokter lain saat mereka ingin kembali berkonsultasi," terangnya.