Suara.com - Ekspor nasional terus mencatatkan kinerja positif dengan nilai US$27,91 miliar atau tumbuh kuat sebesar 30,15% pada Agustus 2022. Kinerja positif ini didorong oleh pertumbuhan ekspor daerah, yang selama ini menjadi fokus Bea Cukai. Sebagai instansi pemerintah yang mengemban fungsi sebagai industrial assistance dan trade facilitator, Bea Cukai terus memantapkan langkahnya dalam melayani ekspor di berbagai daerah dan memastikan penerimaan negara tetap tumbuh agar dapat membantu pemerintah menciptakan postur APBN yang sehat.
Perwujudan dukungan Bea Cukai akan ekspor komoditas daerah tercermin dari pelayanan ekspor perdana yang dilaksanakan Bea Cukai Makassar. Pada tanggal 14 Oktober 2022, Bea Cukai Makassar melayani eksportasi komoditas palm kernel expeller dengan tonase 500 ton. "Kami senantiasa berupaya berperan aktif dalam meningkatkan devisa ekspor. Realisasi ekspor palm kernel expeller milik PT Inti Agro Universal telah menyumbang devisa sebesar USD85.000 atau setara dengan lebih dari 1,2 miliar rupiah," sebut Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, pada Senin (17/10/2022).
Melalui pelayanan ekspor perdana tersebut, Bea Cukai Makassar juga membuktikan keberhasilan upaya asistensi ekspor yang dilaksanakan selama 24 jam dalam 7 hari tanpa dipungut biaya. Menurut Andhi, melalui upaya asistensi ekspor, para petugas Bea Cukai Makassar turun langsung mendekati masyarakat, memberikan asistensi, dan mendorong pengusaha dan industri yang potensial untuk naik kelas menjadi eksportir yang memasarkan produknya ke luar negeri.
"Kami berkomitmen untuk terus mengasistensi para pelaku usaha dan industri di wilayah Makassar dan mendorong mereka untuk dapat melaksanakan ekspor mandiri. Hal ini sejalan dengan peran Bea Cukai dalam memfasilitasi dan memastikan ekspor Indonesia dapat tumbuh. Diharapkan kinerja ekspor yang baik dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia," tegasnya.