Suara.com - Drama radio sempat menjadi tontonan populer yang selalu ditunggu-tunggu penggemarnya. Dengan populernya konten audio seperti podcast, drama radio pun kini kembali dimunculkan dengan format digital yang lebih menarik.
Sebelum era televisi dan internet, drama radio menjadi salah satu hiburan masyarakat yang mudah dan murah untuk dinikmati. Saat itu, drama radio umumnya menyajikan cerita yang sebagian besar bertema silat dan kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Diiringi musik dan efek suara yang apik, dialog antar tokoh di dalam drama radio mampu membuat kita perlahan-lahan membayangkan sedang berada di zaman Kerajaan Singasari. Drama radio yang sangat populer saat itu di antaranya Sabda Pandita Ratu, Mahkota Mayangkara, Babad Tanah Leluhur, dan Misteri dari Gunung Merapi.
Dari sandiwara radio pula lahir para selebriti radio seperti Ferry Fadly yang terkenal karena mengisi suara Brama Kumbara. Juga Elly Ermawatie pengisi suara Mei Shin (Tutur Tinular) dan Mantili (Saur Sepuh). Jangan lupakan suara khas Astriati, yang terdengar menyeramkan ketika mengisi suara Mak Lampir.
Baca Juga: Rekomendasi Audioseries Journal of Terror: Kelana, Horor dan Mencekam!
Hadir dengan lebih kekinian, audioseries menghadirkan konten yang mirip dengan drama radio di masa lalu melalui digital. Menikmati konten audio seperti audioseries hanya membutuhkan satu indra yaitu telinga, banyak kesempatan untuk mengerjakan hal-hal lain atau multi-tasking tanpa harus kehilangan hiburan serta tidak perlu melihat ke layar.
Tak hanya itu, sensasi unik lainnya yang bisa didapatkan dari mendengarkan konten audio adalah theatre of mind. Pemilihan kata-kata dan efek suara yang hadir di tiap cerita akan menghasilkan visualisasi dan imajinasi yang nyata di dalam benak masing-masing pendengar.
Platform audio streaming di Indonesia yang menyuguhkan audioseries adalah Noice. Noice berkolaborasi dengan para penulis lokal untuk mengadaptasi karya mereka secara eksklusif dalam format audioseries.
"Sejak awal, kami berkomitmen untuk merangkul para kreator dan penulis lokal di Indonesia dalam menghadirkan karya mereka dalam format audio di aplikasi Noice. Kami melihat audioseries sebagai konten yang sangat berpotensi untuk bisa menarik pendengar yang loyal," kata Niken Sasmaya, Chief Business Officer, Noice kepada media, Jumat (14/10/2021).
Menurut Niken, audioseries kini sangat populer di Tiongkok dan India. "Konten yang dihadirkan dalam format audio dibuat dengan nuansa unik dan pastinya memberikan pengalaman mendengarkan story-telling yang berbeda jika dibandingkan dengan format buku atau narasi.” tambah Niken.
Baca Juga: Terungkap! Ada Wanita Lain yang Marah Saat Tahu Raffi Ahmad akan Nikahi Nagita Slavina
Journal of Terror: Kelana yang ditulis oleh Sweta Kartika menjadi katalog audioseries Noice paling populer saat ini dari genre horor. Tidak hanya horor, Noice juga menyajikan genre audioseries lain yang tak kalah menarik seperti romansa, adult romance, thriller, drama remaja, dan banyak lainnya.
Selain mengadaptasi karya penulis lokal, Noice juga mengembangkan cerita-cerita menarik lain dalam genre tersebut dengan dukungan para penulis internal. Beberapa yang telah dirilis dan menjadi karya original Noice di antaranya SOBER BANG!, Catatan Pembalasan Fajar, dan Kota Bunga.